Puncak Arus Balik, Pantura Indramayu Macet

Petugas Dinas perhubungan mencatat data volume kendaraan mudik dihitung secara manual yang melintasi jalur Pantura h-7 di persimpangan Celeng, Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, (2/8). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Petugas Dinas perhubungan mencatat data volume kendaraan mudik dihitung secara manual yang melintasi jalur Pantura h-7 di persimpangan Celeng, Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, (2/8). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Indramayu - Memasuki puncak arus balik Lebaran, Selasa 13 Agustus 2013, kemacetan kendaraan tampak terlihat di jalur pantura Indramayu. Kendaraan pun hanya bisa berjalan dengan kecepatan rata-rata 5-10 km/jam.

Kemacetan terpantau mulai dari 200 meter sebelum jembatan Sewo, Kabupaten Indramayu. Kemacetan tersebut disebabkan adanya penumpukan kendaraan yang hendak masuk dan keluar SPBU di daerah Subang.

Kemacetan semakin menjadi ketika kendaraan hendak melewati jembatan Sewo dikarenakan adanya penyempitan jalan di sekitar jembatan tersebut. Kemacetan bertambah akibat ada aktivitas warga yang mencari rezeki dengan memungut uang yang dilemparkan pengguna kendaran di sekitar jembatan.

Selain di Jembatan Sewo, kepadatan kendaraan pun terlihat mulai dari Indramayu hingga Cirebon. Padatnya kendaraan membuat pengemudi hanya bisa merayap dengan kecepatan rata-rata 5 hingga 10 km/jam. Bahkan sempat beberapa berhenti, sekitar 10 hingga 15 menit, menunggu antrian kendaraan. Kendaraan banyak tersendat di jalan sekitar SPBU, rumah makan maupun tempat istirahat lainnya yang seringkali dipakai pemudik.

Kepadatan mulai sedikit berkurang saat memasuki perbatasan Indramayu-Cirebon tepatnya di daerah Susukan. Ini dikarenakan kendaraan dialihkan ke jalur alternatif. Kendaraan yang sudah terlanjur berada di pantura utama dialihkan ke Jenun, tepatnya jalan di samping RSUD Arjawinangun menuju Ciwaringin lalu ke Kadipaten-Cijelag-Cikamurang.

Sedangkan mereka yang baru keluar dari tol Palikanci di Tegalkarang dihalangi untuk berbelok ke kanan menuju jalur pantura utama. Kendaraan diharuskan berbelok ke kiri menuju Palimanan-Kadipaten-Cijelag-Cikamurang-Subang.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Indramayu, Kompol Dian Setyawan, membenarkan terjadinya kepadatan kendaraan di jalur pantura. "Akibatnya kendaraan pun hanya bisa berjalan merayap. Tapi tidak sampai macet," kata Dian. Dian pun menambahkan jika kepadatan arus balik sudah terjadi sejak 3 hari lalu secara berturut-turut.

Sementara itu Wakil Kepala Polres Cirebon, Kompol Ramses Sianipar menjelaskan jika siang hingga sore ini kendaraan pemudik kembali dialihkan ke jalur alternatif. "Sejak pukul 14.00 WIB pengalihkan ke jalur alternatif menuju Majalengka diteruskan ke Subang sudah kami lakukan," katanya. Bahkan hingga kini pengalihan kendaraan pun masih terus dilakukan.

IVANSYAH


Topik Terhangat:
FPI Lamongan Bentrok
| Arus Balik Lebaran | Konvensi Partai Demokrat | Ahok vs Lulung | Sisca Yofie

Berita Terpopuler:
Siapa E, Perwira Polisi Teman Dekat Sisca Yofie

Telepon Sisca Yofie Digilir Empat Orang

Ini Pengakuan Lengkap Pembunuh Sisca Yofie

Makian Sisca Yofie di Facebook untuk Sang Mantan 

Tubuh Sisca Yofie Terseret di Aspal, Tak Terangkat

Ini Alasan Preman Tenabang Kejar Manajer Pasar