PT KAI: Jumlah Penumpang Mudik Naik 17 Persen

Sejumlah penumpang kereta api ekonomi duduk di atap gerbong kereta di perlintasan Pasar Minggu, Jakarta (18/5). Mereka nekat duduk di atap kereta, karena kereta sudah penuh penumpang. Foto:  TEMPO/Dwiyanto
Sejumlah penumpang kereta api ekonomi duduk di atap gerbong kereta di perlintasan Pasar Minggu, Jakarta (18/5). Mereka nekat duduk di atap kereta, karena kereta sudah penuh penumpang. Foto: TEMPO/Dwiyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Ignasius Jonan, menyatakan jumlah penumpang pada Lebaran tahun ini meningkat sebesar 17 persen. "Capaian ini jauh di atas proyeksi kami yang hanya 5 persen," kata Ignasius saat ditemui di gedung Kementerian BUMN pada Senin, 12 Agustus 2013.

Ignasius menjelaskan, animo masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi mudik di hari raya masih tinggi. "Sistem sudah lebih baik dengan kereta penumpang jarak jauh dan menengah yang sudah dilengkapi AC," kata Ignasius.

Ignasius menyatakan, 99 persen tiket perjalanan kereta api hingga 20 Agustus 2013, sudah habis terjual. "Setidaknya akan ada 100 ribu penumpang yang diangkut dari arah timur ke barat Pulau Jawa," kata Ignasius.

Selain itu, Ignasius menyatakan, PT KAI mencatat pendapatan sebesar Rp 147,2 miliar untuk periode H-7 hingga H+2 Lebaran. Ini naik 24 persen dibandingkan perolehan pada periode yang sama tahun lalu.

Ignasius menyatakan, target pendapatan PT KAI sendiri untuk tahun ini adalah Rp 9 triliun. "Pada semester I, kami berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 4 triliun," kata Ignasius. Sisa Rp 5 triliun, menurut Ignasius, bisa terkejar pada semester II tahun ini dengan perhitungan adanya libur panjang dari hari raya Idul Fitri dan Natal. "Tren komposisi pendapatan 40 hingga 45 persen di semester I itu biasa di industri transportasi," kata Ignasius.

ISMI DAMAYANTI


Topik Terhangat:
Arus Balik Lebaran
| Ahok vs Lulung | Sisca Yofie | Penembakan Polisi | Bom Vihara Ekayana

Berita Terpopuler:
Kisah Pembunuhan Sisca Yofie Versi Pelaku

Haji Lulung Tak Mau Lagi Diadu dengan Ahok

Ayah Pembunuh Sisca Yofie Menyesal dan Malu

Eggi Sudjana Mengeluh Jarang Diwawancara Wartawan

Ini Kejanggalan Pengakuan Pembunuh Sisca Yofie