5 Korban Tewas Bus Jatuh ke Jurang Teridentifikasi

Editor

Pruwanto

Sejumlah aparat kepolisian mengangkat sebuah mayat yang meninggal karena kecelakaan mau Bus Karya Sari jurusan Solo-Jogja-Purwokerto di Banyumas-Buntu, (10/8). Bus yang mausk kedalam jurang sedalam 14 meter ini menewaskan 12 orang. Tempo/Aris Andrianto
Sejumlah aparat kepolisian mengangkat sebuah mayat yang meninggal karena kecelakaan mau Bus Karya Sari jurusan Solo-Jogja-Purwokerto di Banyumas-Buntu, (10/8). Bus yang mausk kedalam jurang sedalam 14 meter ini menewaskan 12 orang. Tempo/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Dari 12 korban tewas kecelakaan di jalur tengkorak Buntu-Banyumas, baru lima korban diidentifikasi. Dokter RSUD Banyumas dan Polres Banyumas masih berusaha mengidentifikasi tujuh korban lainnya.

"Tim masih bekerja untuk melakukan identifikasi," kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Dwi Priyatno di kamar mayat RSUD Banyumas, Sabtu, 10 Agustus 2013.

Bus Karya Sari dengan nomor polisi AA 1654 CD jurusan Solo-Jogja- Purwokerto melaju kencang dari arah Banyumas hingga menabrak sebuah mobil sedan Corola dengan plat Z 1402 BV dan dua buah motor karisma B 5041 NN dan Motor Mio. Bus yang remnya blong itu hilang kendali dan masuk ke jurang sedalam 14 meter.

Satu korban tewas bernama Galuh, 12 tahun, merupakan pengendara sepeda motor yang ditabrak bus. Sukendar, kerabat Galuh mengatakan, saat kejadian ia merupakan bagian rombongan tujuh kendaraan. Tanpa diduga, dua dari tujuh kendaraan tersambar bus yang sedang melaju kencang tanpa rem itu. "Kami habis Lebaran di Purworejo dan akan pulang ke Pemalang," katanya.

Galuh meninggal di tempat. Tiga kerabatnya luka-luka. Berikut nama korban tewas yang sudah berhasil diidentifikasi. Data ini diperoleh di kamar mayat RSUD Banyumas.

1. Panji (6) warga Kalibesing, Purworejo
2. Teguh Pribadi (49) warga Popongan, Banyu urip, Purworejo.
3. Galuh Prama Putra (12) warga Pemalang.
4. Muslihatun Umamamah, Warga Purwatan Bumiayu.
5. Sunardi, Banjaran.

ARIS ANDRIANTO