Puncak Arus Balik dari Jawa Barat Diprediksi Ahad

Editor

Nur Haryanto

Kemacetan di drepan pintu Tol Cikampek, Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (3/8). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kemacetan di drepan pintu Tol Cikampek, Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (3/8). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Bandung - Puncak arus balik Lebaran di Jawa Barat diprediksi Ahad, 11 Agustus 2013, atau H+2 Lebaran. Kendaraan pemudik dari arah timur dan tengah Jawa Barat yang hendak kembali ke Jakarta dan Bandung bakal membanjiri jalur utama Pantura, tengah, selatan dan sekitarnya.

"Puncak balik mulai hari Minggu sampai Senin (12 Agustus). Karena pegawai negeri sipil mulai masuk kerja lagi kan hari Senin dan pegawai swasta ada yang masuk Rabu. Meskipun liburan anak sekolah baru berakhir hari Minggu (18 Agustus)," ujar juru bicara Polda Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul, di sela sebuah acara di Bandung, Jum'at 9 Agustus 2013.

Ia memastikan Polda Jawa Barat dan setiap Polres siap mengantisipasi gelombang arus balik dan dampaknya di jalur-jalur pemudik balik. "Untuk menjaga keamanan, meminimalisir kemacetan, dan angka kecelakaan arus balik," kata dia.

Martinus menengarai kepadatan parah akan kembali terjadi di titik-titik rawan kemacetan di jalur utama Pantura dan selatan seperti tahun lalu. Titik rawan kemacetan arus balik Pantura misalnya di jalur Cirebon-Indramayu dan Cikopo. Sedangkan titik rawan jalur selatan di jalur Tasikmalaya-Ciawi-Gentong-Limbangan.

"Karena itu terutama untuk mengantisipasi kemacetan jalur utama Pantura, kami mengimbau arus balik untuk memanfaatkan jalur tengah Cirebon-Kadipatan-Cijelag-Cikamurang dan Cirebon-Sumedang-Jatinangor-tol Cileunyi atau Purbaleunyi,"kata dia.

ERICK P. HARDI

Berita lain:
Sisca Yofie Dikubur dekat Ibunya
Amerika Minta Indonesia Tangkap Snowden
Jokowi Soal Lebaran Blusukan: Pemimpin Banyak Salahnya
Ini Alasan Gayus Bisa Peroleh Remisi
Habibie: Jangan Pernah Bawa Agama dalam Konflik
Ba: Selamat Idul Fitri, Sampai Bertemu di Surga