Manajemen Mudik Tahun Ini Diklaim Lebih Baik

Editor

Pruwanto

Jalur kanan dipenuhi bis dan kendaraan pribadi pemudik di Jalan Siliwangi, Semarang (5/8). Jalan protokol ini menjadi jalan utama rombongan pemudik yang menuju kota Semarang, Surabaya, dan Solo. (Tempo/Budi Purwanto)
Jalur kanan dipenuhi bis dan kendaraan pribadi pemudik di Jalan Siliwangi, Semarang (5/8). Jalan protokol ini menjadi jalan utama rombongan pemudik yang menuju kota Semarang, Surabaya, dan Solo. (Tempo/Budi Purwanto)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) mengklaim bahwa manajemen mudik tahun ini lebih baik daripada tahun sebelumnya. Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Ronny F. Sompie mengatakan jumlah kecelakaan lalu lintas menurun tahun ini. “Antar instansi bekerja dan bersinergi dengan baik. Tak ada ego sektoral, semua bekerja demi kemanusiaan,” kata dia kepada Tempo, Senin, 5 Agustus 2013.

Polri mencegah kemacetan dan kecelakaan dengan menempatkan 6.180 personil untuk membantu Polda Jawa Barat. “Ada petugas kami di setiap 100-200 meter ruas jalan,” kata dia. “Jika ada kecelakaan atau kemacetan, segera dikomunikasikan dan dicarikan solusinya dengan cepat.”

Menurunnya angka kecelakaan tahun ini dipicu oleh banyaknya pemudik yang memanfaatkan jasa mudik gratis memakai bus yang disediakan swasta. “Jadi jumlah pengendara sepeda motor turun karena naik bus,” kata dia.

Data Tempo dari posko Korps Lalu Lintas Markas Besar Kepolisian RI, sebanyak 119 orang meninggal dari H-6 sampai H-4. Tahun lalu, jumlah korban meninggal pada kurun waktu yang sama mencapai 201 orang. Luka berat tercatat 171 orang lebih sedikit disbanding tahun lalu yang mencapai 295 orang.

Adapun korban luka ringan pada tahun ini mencapai 707 orang, turun dibandingkan 920 orang pada tahun lalu. Total sejak H-6 sampai H-4 tercatat terjadi 566 kecelakaan, yang turun juga dibandingkan 1.025 kecelakaan pada tahun lalu.

Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (Sekjen DPP) Organisasi Angkutan Darat (Organda), Andriansyah, pun mengaku adanya hari libur panjang membuat manajemen mudik lebih baik pada tahun ini. Libur nasional sejak Senin menjadikan distribusi pemudik lebih baik. 

“Tahun ini libur sejak hari Senin dan waktunya lama yakni 6 hari. Oleh karenanya arus mudik terdistribusi sejak hari Jumat dan Sabtu kemarin. Akibatnya kemacetan dan kecelakaan berkurang,” kata dia kepada Tempo, Senin, 5 Agustus 2013.

Andriansyah mengakui mudik gratis bagi pengendara sepeda motor ikut punya andil mengurangi kemacetan dan kecelakaan. Penjualan tiket kereta api jauh hari pun mempermudah prediksi jumlah pengguna angkutan non-kereta api.

ERWAN HERMAWAN