Baju Lebaran Diburu, Tebet Utara Macet

Editor

Pruwanto

TEMPO.CO, Jakarta -Senin, 5 Agustus 2013, malam ini, sepanjang Jalan Tebet Utara Dalam macet parah. Pemicu macet, selain jalannya yang memang hanya dua lajur, juga banyaknya kendaraan pribadi yang parkir melebihi batas kuota lahan parkir jajaran pertokoan tersebut.

Menurut Ayong (35 tahun), petugas parkir salah satu mini market pertigaan di Tebet Utara Dalam, kendaraan yang parkir bukan untuk datang ke mini market. Mereka ingin pergi berbelanja pakaian di toko pakaian sekitar situ. "Atau makan di restoran-restoran dekat sini," kata dia kepada Tempo, Senin malam ini.

Sekelompok anak muda kepada Tempo mengaku hendak membeli pakaian untuk lebaran nanti. Mereka tidak hanya masuk ke satu toko pakaian, tapi hampir menjajal semua toko. "Parkir di sini supaya gampang keluar nantinya," kata Wina (perempuan, 20 tahun), satu dari empat orang tersebut.

Kemacetan diperparah oleh kendaraan yang tak mau mengalah di pertigaan ujung jalan tersebut. Pertigaan tersebut menghubungkan tiga jalan utama, yakni Jalam Tebet Utara Dalam, Jalan Tebet Raya, dan Jalan Tebet Dalam Raya. Kendaraan datang dari tiga jalan tersebut dan menumpuk pada pangkal pertigaan.

Menurut penelusuran Tempo, kemacetan terjadi hingga perempatan Tebet Timur Dalam. Kemacetam diperkirakan terjadi sepanjang 4 kilometer. Pada Jalan Tebet Utara Dalam sendiri mobil pribadi seperti nyaris berhenti, hanya sekitar 120 meter dalam satu jam untuk mencapai pertigaan Tebet Utara Dalam. Untuk sepeda motor tentatif karena kebanyakan pengendara mengambil jalur kosong.

AMRI MAHBUB