Jumlah Pemudik yang Meninggal 119 Orang

Editor

Juli Hantoro

Ilustrasi jalur mudik motor. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.
Ilustrasi jalur mudik motor. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan data yang diperoleh Tempo dari posko Korps Lalu Lintas Markas Besar Kepolisian Indonesia, jumlah korban jiwa yang meninggal dari H-6 sampai H-4 tercatat sebanyak 119 orang. Hal ini menurun dibandingkan pada tahun 2012 di mana korban meninggal sebesar 201 orang pada terhitung sejak H-6 sampai H-4.

Untuk korban yang mengalami luka berat tercatat mencapai 171 orang. Pada tahun ini, untuk luka berat mengalami tren penurunan dibandingkan tahun lalu yang mencapai 295 orang pada saat waktu bersamaan.

Dan data korban yang mengalami luka ringan pada tahun ini mencapai 707 orang. Angka tersebut menurun dibandingkan tahun lalu di mana korban yang mengalami luka ringan mencapai 920 orang pada terhitung sejak H-6 sampai H-4.

Untuk total kecelakaan dari dari H-6 sampai H-4 tercatat sebanyak 566 kecelakaan. Jumlah kecelakaan pada tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 1.025 kecelakaan.

Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (Sekjen DPP) Organisasi Angkutan Darat (Organda), Andriansyah, mengatakan adanya hari libur yang panjang menjadikan manajemen mudik tahun ini lebih baik daripada tahun kemarin. Karena kata dia, dengan dimulainya libur nasional sejak hari Senin, distribusi pemudik menjadi baik.

"Tahun ini libur sejak hari Senin dan waktunya lama yakni 6 hari. Oleh karenanya arus mudik terdistribusi sejak hari Jumat dan Sabtu kemarin. Akibatnya kemacetan dan kecelakaan berkurang," kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 5 Agustus 2013.

ERWAN HERMAWAN

Berita Lainnya:
Menag: Umat Jangan Terpancing Bom Vihara
Al Chaidar: Bom Vihara Ulah Kelompok Abu Umar
Apa Motif Peledak Vihara Ekayana? Ini Kata Kapolda
Obrolan Khusus Jokowi dan Setiawan Djodi
Akbar Tandjung Akui Elektabilitas Ical Rendah
Kronologi Ledakan di Vihara Ekayana