Calon Penumpang Menumpuk di Stasiun Gubeng

Sejumlah orang antre di loket Ruang Reservasi Tiket, Stasiun Surabaya Kota Gubeng, Surabaya,  (26/7). ANTARA/Eric Ireng
Sejumlah orang antre di loket Ruang Reservasi Tiket, Stasiun Surabaya Kota Gubeng, Surabaya, (26/7). ANTARA/Eric Ireng

TEMPO.CO, Surabaya - Stasiun kereta api Gubeng, Surabaya tidak mampu menampung volume penumpang yang terus bertambah pada H-3 Lebaran ini. Akibatnya sebagian penumpang yang tidak diperbolehkan masuk  harus menunggu di luar stasiun. "Sudah satu jam saya nunggu di luar," kata salah seorang calon penumpang jurusan Jakarta, Andi, 25 tahun, Senin, 5 Agustus 2013.

Menurut Andi, ia terpaksa menanti di luar karena di ruang tunggu sudah penuh. Selain itu ruang pembelian tiket juga sudah sesak. Andi berada di stasiun sejak pukul 07.00 hingga pukul 13.00. "Jadwal pemberangkatan saya pukul 15.30," ujar dia.

Andi memilih berangkat lebih awal ke stasiun karena takut ketinggalan kereta. Selain itu, dirinya juga takut kejebak macet sehingga terlambat tiba di stasiun.

Dari pantauan lapangan, di sepanjang ruang tunggu ratusan penumpang sudah berjajar sambil membawa barang bawaanya menunuggu kedatangan kereta. Tidak ada bangku kosong satupun. Sedangkan di luar stasiun terjadi penumpukan penumpang. Karena tak muat, sebagian penumpang  menunggu kedatangan kereta di tempat parkir sepeda motor di sebelah utara stasiun.

Kepala Stasiun Gubeng, Jenat, mengatakan, kapasitas stasiun hanya cukup untuk menampung penumpang yang sudah mau berangkat. Adapun penumpang yang jam keberangkatannya masih agak lama terpaksa tidak diperbolehkan masuk.

Menurutnya lonjakan penumpang terjadi karena penumpang datang lebih awal ke stasiun. Sehingga penumpang yang datang awal tidak di perbolehkan untuk masuk ke dalam ruang tunggu stasiun. "Sebetulnya kalau mereka tertib, tidak akan jadi penumpukan," kata Jenat.

Puncak arus mudik di Stasiun Gubeng, menurut Jenat, sudah terjadi sejak Minggu kemarin, yakni sebanyak 7.418 orang. Angka itu lebih tinggi dari tahun  lalu yang hanya 5.936 penumpang.

ARIEF RIZQI HIDAYAT