Manis Laris Kue Kurma untuk Lebaran

Kurma
Kurma

TEMPO.COMakassar - Sudah lama kue kering menjadi makanan wajib kala perayaaan Lebaran di Indonesia. Mengikuti perkembangan zaman, jenis kue kering kian bervariasi. Mulai dari bentuk, cita rasa, maupun bahan yang digunakan. Di Bugis, Sulawesi Selatan, ada kue kering yang cukup unik. Muncul sejak belasan tahun lalu, panganan ini menyerupai buah kurma. Sebutannya pun beppa karoma, atau kue kurma dalam bahasa Indonesia.

Beppa karoma sebetulnya tak berbahan dasar kurma. Namun terbuat dari mentega, telur, tepung terigu, dan gula pasir yang dicampur menggunakan alat pengocok. Setelah kalis, sejumput adonan dibentuk balok kecil sepanjang 3 sentimeter dengan tinggi dan lebar satu sentimeter. "Panggang di oven selama 15 menit, lalu dinginkan," kata penjual kue kurma sekaligus pemilik Umifa Cake & Cookies, Herlina Sari, Ahad, 4 Agustus 2013.

Sementara menunggu kue dingin, Herlina membuat adonan karamel dengan gula pasir yang dilelehkan di atas wajan. Setelah gula mencair, satu per satu kue dimasukkan ke karamel hingga tenggelam. Kemudian, kue kurma digulirkan di atas tumpukan kacang tanah yang sudah disangrai dan digerus kasar. "Proses pembalutan kue dengan karamel dan kacang diistilahkan massorong," kata Herlina. "Tujuannya untuk memberikan sensasi garing dengan sedikit kelembaban dan lengket ketika digigit."

Proses pembuatannya rumit membuat banyak orang enggan memasak sendiri kue kurma. Mereka lebih memilih memesan kue kurma yang telah jadi. Untuk satu kemasan sedang kue kurma, biasa dijual Rp 25 ribu. Sementara kemasan besar dihargai Rp 35 ribu. Herlina sendiri baru dua tahun menjual kue kurma. Dan ternyata, banyak orang yang meminatinya. "Karena banyak permintaan, kami buat kue kurma. Kue ini malah laris manis," kata dia.

REZKI ALVIONITASARI

BeritaTerhangat: Bom Vihara Ekayana | Mudik Lebaran | Ahok vs Lulung | Capres 2014
Berita Lain:
Djoko Suyanto: Bom Vihara Rusak Kesucian Ramadan

Ini Jumlah Pemudik per H-4 Lebaran

Beragan Beri, Beraneka Manfaat

Strategi Jokowi Menekan Pendatang ke Jakarta