Sempat Terlantar, Pemudik Gratis Siap Berangkat

Editor

Juli Hantoro

Sejumlah calon pemudik tertidur saat menunggu kedatangan bis Pulang Kampung Gratis bersama Giant  di Senayan, Jakarta, (4/8). Sebagian besar pemudik ini sudah menunggu dari pagi. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Sejumlah calon pemudik tertidur saat menunggu kedatangan bis Pulang Kampung Gratis bersama Giant di Senayan, Jakarta, (4/8). Sebagian besar pemudik ini sudah menunggu dari pagi. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Penanggung jawab lapangan mudik bersama Giant, Yuri Chandra, mengatakan bus-bus untuk mengangkut para pemudik gratis yang sempat terlantar berjam-jam kini sudah siap berangkat. Panitia saat ini sedang meregistrasi ulang para peserta mudik.

“Setelah itu bus siap untuk berangkat,” kata Yuri ketika dihubungi, Ahad, 4 Agustus 2013. Dia mengatakan bus-bus itu terkendala macet. Soalnya sebagian bus juga didatangkan dari luar Jakarta. Namun dia tidak menyebutkan asal bus-bus itu. “Saya juga gak tahu jelas,” ujarnya.

Namun dia membantah bahwa rombongan mudik itu seharusnya berangkat sejak pagi. “Rencananya berangkat sekitar pukul 14.00 WIB,” kata dia.

Adapun, Direktur Hubungan Pemerintah dan Manajemen Risiko PT Hero Supermarket Tbk, Yudhi Komarudin, mengatakan keterlambatan itu merupakan kesalahan event organizer yang bekerja sama dengan perusahaannya. Pada tahun ini mereka menyewa EO baru. “Mudik bareng ini sudah lima kali diadakan dan sebelumnya selalu lancar,” ujar Yudhi ketika dihubungi, Ahad.

Menurut Yudhi, pihak EO juga tak berkoordinasi dengan perusahaan bahwa akan ada keterlambatan bus. “Kami baru diberi tahu menjelang sore, jadi tidak bisa berbuat banyak juga,” katanya. Bus-bus itu menurut dia sudah datang sejak sekitar pukul 20.00 WIB dan siap mengangkut penumpang untuk pulang kampung.

Sebelumnya diberitakan ratusan penumpang terlantar dalam acara mudik gratis yang digelar di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat. Bus yang harusnya mengangkut mereka sejak pagi tadi, belum kunjung tiba di lokasi mudik gratis.

"Harusnya sampai jam 06.00 WIB, tapi bus belum datang-datang," ujar Ronny Dahlan, 32 tahun, pemudik asal Malang, Jawa Timur. Ia mengatakan bus belum datang dengan alasan terjebak macet. "Macet kok bisa sampai sepuluh jam," ujarnya.

ANGGRITA DESYANI| JULI

Berita Terpopuler:
Real Madrid Gaet Bocah Ajaib Asal Amerika Serikat

Gubernur Zaini Protes Penurunan Bendera Aceh

Amien Rais Kritik Pemerintahan SBY

Menyingkap Gen Adam dan Hawa

Alasan Moratti Jual Saham Inter ke Erick Thohir