Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Surakarta - Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan fasilitas angkutan sepeda motor gratis dengan kereta api untuk pemudik. Angkutan sepeda motor gratis tersebut berlangsung 3-6 Agustus 2013 untuk arus mudik dan 11-14 Agustus 2013 untuk arus balik.
Tujuan angkutan sepeda motor gratis yaitu Kutoarjo, Yogyakarta, dan Solo untuk jalur selatan dan Cirebon, Tegal, dan Semarang untuk lintas utara. Jalur selatan disediakan delapan gerbong dan jalur utara tujuh gerbong. Tiap gerbong dapat mengangkut 50 sepeda motor. Penanggung jawab angkutan sepeda motor gratis di Surakarta, Sutrisno, mengatakan, untuk Solo, akan diturunkan di Stasiun Solo Jebres.
"Mulai hari ini kami menerima angkutan motor dari Jakarta," ujarnya kepada wartawan di sela pembongkaran muatan di Stasiun Solo Jebres, Ahad, 4 Agustus 2013. Dia mengatakan Solo mendapatkan jatah tiga gerbong barang yang dapat diisi 150 sepeda motor. Tapi untuk kedatangan hari ini hanya ada 23 sepeda motor.
Selanjutnya, pemilik sepeda motor diharapkan segera mengambil kendaraannya di stasiun. Dia memberikan batas waktu hingga H+1 Hari Raya Idul Fitri. Lewat dari batas akan dikenakan biaya sewa tempat dan pengamanan sebesar Rp 25 ribu per sepeda motor per hari.
Bagi masyarakat yang ingin mengambil sepeda motornya, wajib menunjukkan fotokopi surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan kartu tanda penduduk (KTP) asli ke petugas. "Kami sudah memegang fotokopi KTP dan STNK asli. Nanti dicocokkan," katanya.
Pejabat humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi VI Yogyakarta, Sumarsono, mengatakan tujuan angkutan sepeda motor gratis ini untuk mengurangi jumlah kendaraan di jalan raya. "Dan tentunya mengurangi risiko kecelakaan," katanya.
Dia mengatakan angkutan sepeda motor gratis untuk arus balik dimulai pada 11 Agustus hingga 14 Agustus. Masyarakat bisa mendaftar tiga hari sebelum tanggal keberangkatan. Sedangkan sepeda motor diserahkan sehari sebelum keberangkatan.
Syarat pendaftaran adalah menunjukkan tiket angkutan Lebaran, baik kereta api maupun bus. Kemudian menyerahkan STNK asli dan fotokopi KTP ke petugas, serta mengisi formulir yang disediakan. Sebagai pengamanan, tangki bahan bakar harus dalam keadaan kosong.
Sutrisno mengatakan sudah menyiapkan formulir pendaftaran. Nantinya masyarakat bisa langsung datang ke Stasiun Solo Jebres. Dia menjelaskan bahwa sepeda motor yang diangkut sesuai kuota. "Kami punya jatah tiga gerbong untuk 150 sepeda motor," ujarnya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita Lain:
Anjing Pelacak Turut Amankan Mudik di Merak
Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini
Bus Tabrakan Karambol Terjadi di Nagreg
Pantura Juga Macet di Ruas Jalur Balik
