Polres Bekasi Tilang 205 Pemudik

Editor

Rini Kustiani

Sejumlah pemudik bermotor memadati Perempatan UNISMA di Jl. Raya Kalimalang, Bekasi, Minggu (26/8). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Sejumlah pemudik bermotor memadati Perempatan UNISMA di Jl. Raya Kalimalang, Bekasi, Minggu (26/8). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bekasi - Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota telah menilang sedikitnya 205 pemudik yang melintasi wilayah hukum setempat dari H-6 hingga hari ini, Sabtu 3 Agustus 2013. "Sanksi tilang diberikan akibat pemudik melanggar sejumlah aturan lalu lintas," ujar Kepala Urusan Bina Operasional Satlantas Polresta Bekasi Kota, Inspektur Satu Ani Widayati.

Menurutnya, pemudik yang diberikan sanksi tilang dominan pengendara roda dua. Jumlah pelangggar didominasi oleh pengendara motor yang bergerak dari arah barat menuju timur. Kepolisian mencatat, jumlah pelanggaran terbanyak karena pemudik menerobos lampu merah. "Mereka terpaksa ditilang karena membahayakan pengendara lain," kata Ani.

Sejumlah sanksi tilang itu, Ani menjelaskan, diberikan kepada sebanyak 85 pengendara pada H-6, atau tepatnya pada Jumat kemarin. Adapun sebanyak 120 pengendara ditilang sejak Sabtu dini hari hingga pukul 06.00 tadi pagi. "Jumlah pelanggaran meningkat saat dinihari," tutur dia.

Jumlah sanksi pemberian tilang ini, sambung dia, khusus untuk di jalur mudik saja, yakni di koridor Jalan KH Noer Alie Kalimalang- Jalan M Hasibuan-Jalan Chairil Anwar. Juga untuk koridor Jalan Sultan Agung-Jalan Sudirman-Jalan Ir H Djuanda.

Ani menambahkan, penegakan aturan ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Jaya 2013. Meskipun operasi ini lebih kepada tindak kemanusiaan, namun kepolisian tetap menegakan aturan agar kondisi arus mudik aman dan lancar. "Kami menilang bila pelanggarannya benar-benat fatal," katanya.

MUHAMMAD GHUFRON

Berita terhangat:

Ahok vs Lulung
| Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri

Berita lainnya:
Demokrat: Jokowi Jangan Arogan

Bocornya Penyadapan SBY, Snowden Diduga Terlibat

Kronologi Supir Mobil Mewah Pukul Petugas TransJ

Ahok Solusi Persoalan Jakarta Enteng