Tol Sadang Jalur Alternatif Mudik Malam Nanti  

Editor

Eni Saeni

Pemudik bersepeda motor melaju di jalur tengah Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, saat arus balik, Kamis (23/8). TEMPO/Prima Mulia
Pemudik bersepeda motor melaju di jalur tengah Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, saat arus balik, Kamis (23/8). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Sadang - Pintu tol Sadang yang merupakan jalur alternatif mengurai kemacetan di Pantura menargetkan melepas 11.084 kendaraan pemudik pada H-6 Idul Fitri, Jumat, 2 Agustus 2013. "Gerbang tol Sadang merupakan alternatif jika gerbang tol Cikopo dari Pantura sudah padat," kata kolektor gerbang Tol Sadang, Ona Fahri, pada Tempo, Jumat, 2 Agustus 2013.

Menurut dia, kemungkinan akan ada peningkatan volume kendaraan pemudik nanti malam setelah jam pulang kerja. Kepadatan kendaraan di jalur Sadang menunjukkan ada prediksi peningkatan volume kendaraan dari Lebaran tahun lalu sebanyak 6893 kendaraan pemudik.

Mulai H-6 ini, gerbang tol Sadang mulai membuka lima gardu untuk mempermudah pemudik yang akan keluar masuk tol. Sedangkan puncak kemacetan terparah diprediksi jatuh pada H-5 dan H-4 yang jatuh pada hari Sabtu dan Minggu. "H-5 dan H-4 diprediksi tol Sadang padat, diperkirakan ada sekitar 22.431 kendaraan pemudik yang keluar tol dari jumlah tahun lalu sebanyak 15.107," katanya.

Untuk mengatasi kemacetan, Jasa Marga akan berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Pekerjaan Umum. Kendaraan mudik yang keluar dari tol Sadang  akan mengarah ke jalur tengah Sadang-Cikamurang-Cijelag menuju arah Cirebon.

Jalur tengah tersebut merupakan alternatif bagi pemudik yang terjebak macet di Pantura. Kondisi jalan di jalur tengah saat ini sudah layak dilewati pemudik. Namun, jika malam hari masih minim lampu penerangan.

RISANTI