Mudik Gratis 2013 Angkut Hampir 15.000 Orang

Editor

Juli Hantoro

Ilustrasi Mudik Gratis. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Ilustrasi Mudik Gratis. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mencatat terdapat 20 instansi yang menggelar mudik gratis pada Lebaran 2013. Mudik gratis yang digelar tahun ini direncanakan mengangkut 147.992 penumpang dan hampir 9.000 unit sepeda motor.

"Mudik gratis ini akan menggunakan 2.343 bus untuk penumpang. Sementara sepeda motor akan diangkut dengan 57 truk, 1 kapal TNI, 1 kapal Pelni dan 2 Kapal Roro," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan ketika dihubungi Tempo, Kamis, 1 Agustus 2013.

Bambang mengatakan mudik bersama ini akan berangkat bergiliran mulai 1 Agustus 2013 hingga 6 Agustus 2013. Bambang menjelaskan salah satu tujuan mudik gratis bersama ini untuk mengoordinasikan dan mengalihkan penggunaan sepeda motor saat mudik.

"Seperti Jasa Raharja yang tadi sudah memberangkatkan rombongannya, peserta harus menunjukkan SIM dan STNK sepeda motor. Dengan jumlah peserta sekitar 15.000 orang, ini setara dengan 7.500 sepeda motor," kata Bambang.

Perusahaan pelat merah lain yang akan menggelar mudik gratis bersama adalah PT PLN (Persero). Juru Bicara PLN Bambang Dwiyanto mengatakan mudik gratis bersama tahun ini diikuti oleh 1.552 peserta yang akan diberangkatkan dengan 31 bus.

"Pesertanya outsourcing PLN, petugas cleaning service, dan pedagang kaki lima yang berusaha di sekitar lingkungan PLN beserta keluarga mereka. Rencanaya rombongan akan diberangkatkan dari 2 titik, Kantor Pusat PLN dan Kantor PLN Disjaya, Gambir besok (Jumat, 2 Agustus 2013)," kata Bambang.

Bambang Dwiyanto mengatakan jumlah peserta mudik gratis PLN tahun ini bertambah cukup banyak dibandingkan tahun lalu yang diikuti sekitar 1.000 orang peserta. PT Pertamina (Persero) juga akan menggelar mudik gratis untuk 3.500 peserta ke 24 kota tujuan. Bambang S. Ervan mengatakan tahun ini terjadi peningkatan jumlah peserta mudik gratis bersama, namun penambahan ini menurutnya tak terlalu signifikan.

Bambang S. Ervan menekankan, mudik bersama ini hanyalah salah satu upaya pengalihan moda transportasi pemudik. Namun untuk menekan kecelakaan, Bambang mengatakan faktor utama tetap ada di masing-masing pengemudi.

"Ini hanya salah satu upaya, tetapi juga bagaimana pengaturan di jalan oleh rekan-rekan kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat. Faktor pengemudi juga penting, kalau pengemudi mengabaikan keselamatan bisa saja terjadi kecelakaan," kata Bambang.

Pada Lebaran 2012, Kementerian Perhubungan mencatat terdapat sekitar 5.200 kecelakaan pada saat arus mudik dan arus balik. Dari jumlah tersebut, 65 persen kecelakaan melibatkan sepeda motor. Dari kecelakaan lalu lintas pada Lebaran 2012, terdapat 908 korban meninggal dunia. "Dari jumlah korban meninggal, 72 persen adalah pengguna sepeda motor," kata Bambang S. Ervan.

BERNADETTE CHRISTINA

Topik terhangat:

Ahok vs Lulung
| Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri

Berita lainnya:
Ahok Hadapi Preman, Prabowo Pasang Badan
Ahmadiyah: Moeldoko Terlibat Operasi Sajadah 2011

Penerobos Portal Busway Bukan Anak Jenderal

Nazaruddin Janji Ungkap Kasus yang Lebih Besar