Antisipasi Mudik, Pertamina Tambah 15 Persen BBM  

Ilustrasi jalur mudik.
Ilustrasi jalur mudik.

TEMPO.CO, Malang - General Manager Marketing Operation Region V, Afandi, mengatakan bahwa pasokan bahan bakar minyak jenis Premiun ditambah sebanyak 15 persen untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM selama arus mudik dan balik Lebaran 2013. Adapun pasokan solar ditambah 10 persen.

Menurut dia, Premium di wilayah Jawa Timur-Bali-Nusa Tenggara disiapkan sebanyak 378.925 kiloliter per bulan. Naik dari stok biasanya 328.500 kiloliter. Untuk solar, dari biasanya 151.300 kiloliter, pada musim Lebaran ditambah menjadi 167 ribu kiloliter. ”Untuk menjamin pasokan selama arus mudik hingga balik Lebaran,” kata Afandi, Kamis, 1 Agustus 2013.

Afandi mengatakan persediaan BBM akan dicukupkan di enam terminal BBM di Jawa Timur. Juga dibentuk satuan tugas yang bekerja selama sebulan penuh mulai 15 hari sebelum Lebaran sampai 15 hari setelah Lebaran. Mereka berkoordinasi dengan perbankan, kepolisian, dan perhimpunan swasta minyak dan gas (Hiswanamigas).

Ia memastikan seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum di jalur mudik buka 24 jam. Khusus disiapkan selama arus mudik dan balik Lebaran. Pertamina juga menyiagakan mobil tangki dan delapan kantong SPBU yang tersebar di Probolinggo, Kediri, Jember, Situbondo, Blitar, Bojonegoro, dan Trenggalek.

Pemerintah Kabupaten Malang menjamin kelancaran distribusi BBM di wilayah Kabupaten Malang. Petugas disiapkan untuk membantu kelancaran dan memantau kebutuhan BBM di daerah. "PT Pertamina menjamin persediaan BBM aman," kata Asisten Pembangunan dan Ekonomi Sekretariat Pemerintah Kabupaten Malang, Nehrduin.

Diperkirakan kebutuhan BBM selama arus mudik dan balik naik hingga 15 persen. Sedangkan PT Pertamina menambah pasokan BBM hingga 20 persen dari kebutuhan normal. Pasokan Premium bersubsidi ditambah dari semula 6.200 kiloliter menjadi 7.200 kiloliter per bulan.

EKO WIDIANTO



Topik terhangat:

Ahok vs Lulung
| Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri

Berita lainnya:
Ahok Hadapi Preman, Prabowo Pasang Badan
Ahmadiyah: Moeldoko Terlibat Operasi Sajadah 2011

Penerobos Portal Busway Bukan Anak Jenderal

Nazaruddin Janji Ungkap Kasus yang Lebih Besar