Pasar Tumpah Hambat Jalur Mudik di Subang  

Pasar tumpah Sukamandi. TEMPO/Nanang Sutisna
Pasar tumpah Sukamandi. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Subang - Pasar tumpah atau jongko pedagang kaki lima yang memadati trotoar hingga badan jalan adalah penyebab klasik kemacetan di jalur mudik. Ruas jalan yang kerap diganggu pasar tumpah adalah rute Pantai Utara (Pantura) Jawa, terutama di kawasan perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah.

Salah satunya berada di Subang, Jawa Barat. Berdasarkan pantauan Tempo, di Kabupaten Subang ada dua pasar tumpah yang jaraknya sangat berdekatan, yakni Pasar Sukamandi dan Pasar Ciasem. Kedua pasar ini berjarak 4 kilometer.

Selain pedagang yang "tumpah" ke badan jalan, lalu lintas dihambat angkutan umum dan becak yang parkir sembarangan di bahu jalan. Selepas Pasar Sukamandi, kendaraan berjalan merayap sampai Pasar Ciasem. Setelah Pasar Ciasem, kendaraan berjalan normal kembali.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, mengatakan ada 12 titik rawan kemacetan di sepanjang jalur mudik Pulau Jawa. Titik-titik tersebut berada di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah, di antaranya Palimanan, Cikampek-Simpang Cikopo, Simpang Jomin, serta Ciregol-Bumiayu. "Lokasi ini harus diwaspadai pemudik," kata dia kepada Tempo.

Berikut ini 12 titik rawan macet di jalur mudik menurut Kementerian Perhubungan:

1. pertemuan jalur alternatif untuk sepeda motor di Ciasem (Jawa Barat);
2. Palimanan (Jawa Barat);
3. Cikampek - Simpang Cikopo (Jawa Barat);
4. ruas jalan Simpang Gadog-Puncak (Jawa Barat);
5. Simpang Jomin (Jawa Barat);
6. ruas jalan Rancaekek (Jawa Barat);
7. Gentong-Limbangan (Jawa Barat);
8. Ciregol, Bumiayu (Jawa Tengah);
9. perlintasan sebidang kereta api (KA) di pintu keluar tol Pejagan (Jawa Tengah);
10. perlintasan Sumpiuh (Jawa Tengah);
11. perlintasan Karanganyar (Jawa Tengah); dan
12. Ungaran (Jawa Tengah).

ERWAN HERMAWAN | MARIA YUNIAR


Terpopuler:

Joe Taslim Pindah Agama Demi Cinta

Berseteru dengan Ahok, Haji Lulung Pergi Umrah

Bang Ucu: PKL Bongkar Sendiri atau Saya Bakar

Briptu Rani Resmi Dipecat Polda Jawa Timur

SBY ke Lumajang, Dukun Semeru Dikerahkan