Waspadai 12 Titik Rawan Macet di Jalur Mudik

Papan penunjuk arah sudah terpasang di simpang Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, (12/8). Arus ke Pantura mulai padat hingga jalur disatu arahkan ke jalur tengah arah  Jawa Tengah melalui Sadang, Subang, dan Cirebon. TEMPO/Prima Mulia
Papan penunjuk arah sudah terpasang di simpang Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, (12/8). Arus ke Pantura mulai padat hingga jalur disatu arahkan ke jalur tengah arah Jawa Tengah melalui Sadang, Subang, dan Cirebon. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, mengatakan ada 12 titik rawan kemacetan di sepanjang jalur mudik Pulau Jawa. Titik-titik tersebut berada di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. "Lokasi ini harus diwaspadai pemudik," kata dia kepada Tempo, Rabu, 31 Juli 2013.

Untuk mengatasi kemacetan di wilayah tersebut, Kementerian Perhubungan dan polisi akan menyiagakan petugas. Direktur Keselamatan Transportasi Darat Kementerian Perhubungan, Hotma Simanjuntak, mengatakan akan membuat pagar betis sepanjang Karawang-Cirebon selama masa mudik. "Sebanyak 9.000 polisi disiapkan untuk pagar betis," ujarnya.

Hotma mengatakan satu polisi ditempatkan untuk mengawasi 1,5 kilometer ruas jalan Karawang-Cirebon. Beberapa hal yang menjadi tanggung jawab petugas itu yakni mengurai penyempitan atau bottle neck di jalanan. Dia mengatakan bottle neck biasa terjadi di sekitar stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), rumah makan, dan masjid.

Jalur yang juga diawasi ketat adalah Cikampek-Simpang Jomin-Simpang Mutiara. Hotma mengatakan jalur segitiga emas itu rawan penumpukan arus kendaraan. Jika ruas jalan tersebut macet, polisi akan mengalihkan kendaraan ke Sadang atau Cileunyi. Khusus untuk pemudik bersepeda motor, petugas akan memberi perlakuan khusus. Hotma mengatakan pemudik bersepeda motor akan diarahkan ke Lintas Karawang-Krasak-Cikalong.

Berikut ini 12 titik rawan macet di jalur mudik menurut Kementerian Perhubungan:
1. pertemuan jalur alternatif untuk sepeda motor di Ciasem (Jawa Barat);
2. Palimanan (Jawa Barat);
3. Cikampek-Simpang Cikopo (Jawa Barat);
4. ruas jalan Simpang Gadog-Puncak (Jawa Barat);
5. Simpang Jomin (Jawa Barat);
6. ruas jalan Rancaekek (Jawa Barat);
7. Gentong-Limbangan (Jawa Barat);
8. Ciregol, Bumiayu (Jawa Tengah);
9. perlintasan sebidang kereta api (KA) di pintu keluar tol Pejagan (Jawa Tengah);
10. perlintasan Sumpiuh (Jawa Tengah);
11. perlintasan Karanganyar (Jawa Tengah); dan
12. Ungaran (Jawa Tengah).

MARIA YUNIAR


Terpopuler:

Jenderal Ini Akan Menikahi Bella Saphira

Profil Lulung Lunggana, Bisnis Keras di Tanah Abang

Ahok-Lulung Berseteru, Ini Kata Kemendagri

Anggita Sari Boleh Jenguk Freddy Budiman, Asal..