Arus Mudik di Bandara Sepinggan Naik 14 Persen  

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Balikpapan - Arus mudik penumpang pesawat di Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, diprediksi meningkat 14 persen, atau 14 ribu orang per hari, terutama menjelang Lebaran Idul Fitri.

Airport Security Departemen Head Bandara Sepinggan, Sugiono, menjelaskan, pada hari-hari biasa jumlah penumpang pesawat dari Bandara Sepinggan 12 ribu orang per hari. ”Bandara Sepinggan menjadi pintu gerbang Kalimantan,” katanya, Senin, 29 Juli 2013.

Menurut Sugiono, Bandara Sepinggan melayani penerbangan domestik dan internasional, seperti rute Jakarta, Yogjakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Bandung, Bali, Makassar, Menado, Tarakan, Banjarmasin, Malaysia, dan Singapura.

Sejumlah maskapai, kata Sugiono. sudah menyatakan akan menambah jadwal sebanyak 17 penerbangan. Bandara Sepinggan melayani sedikitnya 160 kali penerbangan pesawat per hari.

Sugiono menuturkan sudah mulai terjadi penumpukan penumpang di terminal keberangkatan. Menurutnya, arus mudik warga Balikpapan terjadi pada H-5 Idul Fitri. ”Arus mudik dari Bandara Sepinggan sudah mulai tampak.”

Sugiono juga mengatakan Bandara Sepinggan sudah mengalami masalah daya tampung penumpang. Jumlah penumpang yang berangkat maupun tiba mencapai 6 juta jiwa per tahunnya. Sedangkan kapasitas daya tampung terminal keberangkatan dan kedatangan hanya 1,7 juta jiwa.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Timur, Hetifah Syarifudian, menyempatkan diri meninjau kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran tahun 2013 ini.

Anggota Komisi IV itu mengecek langsung sarana prasarana arus mudik di Bandara Sepinggan dan Pelabuhan Semayang, Balikpapan. ”Saya ingin melihat langsung kesiapan daerah dalam menangani arus mudik,” ujarnya.


SG WIBISONO



Topik Terhangat:
Gempuran Buku Porno
|
Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Bursa Capres 2014

Baca Juga:
Dugaan Keterlibatan Hakim Diusut dalam Kasus Mario

KPK Akui Kubu Hotma Ngga Sreg Ada Penggeledahan
Sidang MA Terbuka, DPR: Bohong!