Pemerintah Kota Bekasi Sediakan 578 Bus Mudik  

Pemudik mencari bus yang mengantarkan mereka ketempat tujuan dalam acara
Pemudik mencari bus yang mengantarkan mereka ketempat tujuan dalam acara "Mudik Bersama Sido Muncul" di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (25/8). Kegiatan tersebut menampung sekitar 19ribu pemudik untuk diangkut menuju berbagai kota tujuan di Pulau Jawa dengan 300 armada bus. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan 578 armada bus dengan berbagai wilayah tujuan Jawa Tengah dan Sumatera. Ratusan armada tersebut dipastikan laik jalan karena setiap hari dilakukan uji emisi kendaraan secara bertahap untuk semua armada bus tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Supandi Budiman menjelaskan, pusat armada bus Lebaran itu dari terminal Bekasi. Sekalipun masing-masing armada memiliki kantor perwakilan (PO) di berbagai ruas jalan umum, tetapi diarahkan ke dalam terminal agar pemberangkatan penumpang tetap dalam pengawasan pemerintah daerah. "Supaya tertib," kata Supandi, Senin, 29 Juli 2013.

Supandi menjelaskan, setiap armada dilengkapi dua sopir bus agar mereka bisa bergantian di jalan. Sebelum berangkat, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan juga akan melakukan pemeriksaan urine untuk memastikan bahwa seluruh sopir tidak mengkonsumsi narkoba.

Tujuan mudik antara lain, Solo, Yogyakarta, Semarang, dan wilayah lain di Jawa Tengah. Menurut Supandi, pemerintah daerah telah memberikan instruksi kepada pegawai UPTD terminal agar memberikan pelayanan maksimal kepada pemudik Lebaran, seperti adanya ruang tunggu representatif dan toilet.

Dinas Perhubungan Kota Bekasi memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan bus tahun ini naik tiga persen dari total pemudik tahun lalu sekitar 112 ribu penumpang. Jumlah itu terjadi selama arus mudik dan arus balik Lebaran, atau H-7 sampai H+7 Lebaran.

Selain itu, pemerintah Kota Bekasi juga mendapat bantuan armada bus gratis sebanyak enam unit dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bus yang digunakan adalah bus Bhineka. Warga yang berminat memanfaatkan bus gratis diminta mendaftar ke kantor walikota pada 17-30 juli dan pemberangkatan dilaksanakan 3 Agustus nanti.

Selain angkutan Lebaran, Pemerintah Kota Bekasi mengupayakan perbaikan jalan kelar sebelum arus mudik Lebaran. Seperti jalan Kali Malang atau tepat di depan masjid Al-Azhar yang telah dibeton dan kini dalam tahap pengeringan.

Menurut Supandi, apabila ada ruas jalan yang belum selesai diperbaiki dan telah memasuki masa mudik Lebaran, pekerjaan akan disetop. "Agar pengguna jalan bisa melintas tanpa terganggu para pekerja," katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu mengatakan pejabat boleh menggunakan kendaraan dinas untuk mudik Lebaran. Tetapi harus mendapat izin dari Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi dan bertanggungjawab atas semua risiko kendaraan. "Seperti kerusakan atau kehilangan," katanya.

HAMLUDDIN



Topik Terhangat:
Gempuran Buku Porno
|
Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Bursa Capres 2014

Baca Juga:
Dugaan Keterlibatan Hakim Diusut dalam Kasus Mario

KPK Akui Kubu Hotma Ngga Sreg Ada Penggeledahan
Sidang MA Terbuka, DPR: Bohong!