Tradisi Berhias, Warga Bengkulu Serbu Toko Emas  

Editor

Zed abidien

Perhiasan emas. ANTARA/Adeng Bustomi
Perhiasan emas. ANTARA/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Bengkulu - Tradisi berhias saat Lebaran membuat sebagian masyarakat, terutama kaum wanita di Bengkulu, mengantre membeli perhiasan di sejumlah toko emas yang ada di daerah ini. Para pemilik toko pun sempat kewalahan menangani antrean pembelian emas yang naik lebih dari 200 persen.

Menurut Harun, pemilik toko emas Asia di Jalan KZ Abidin I Pasar Minggu Kota Bengkulu, omzet mereka naik drastis 200 persen pada dua pekan terakhir Ramadan.

"Ditambah lagi harga emas pada minggu pertama turun drastis hingga Rp 370 ribu per gram," kata Harun, Senin, 29 Juli 2013.

Namun, meski saat ini harga emas kembali naik di harga Rp 440 ribu per gram, Harun mengatakan omzet pembelian mereka masih tinggi. Malah, pada minggu-minggu terakhir semakin bertambah.

Harun mengatakan setiap tahun menjelang Lebaran, omzet pembelian emas di tokonya selalu meningkat. Harun sempat khawatir tahun ini tidak dapat meraup rezeki seperti tahun-tahun sebelumnya karena kenaikan harga menjelang Ramadan membuat sejumlah masyarakat menjerit kesulitan membeli sejumlah bahan kebutuhan pokok.

"Tapi ternyata masyarakat belum meninggalkan tradisi berhias saat Lebaran sehingga masih menggangap perhiasan suatu hal penting untuk merayakan Lebaran," ujar pria asli Minangkabau tersebut.

Ia memprediksi bahwa usai Lebaran akan terjadi antrean lagi di toko miliknya, tapi bukan untuk membeli tapi menjual. Karena sebagian masyarakat akan menjual perhiasannya untuk modal berdagang.

Antrean pembelian perhiasan juga terjadi di sejumlah toko perhiasan di Pasar Panorama. Malah, sang pemilik toko telah menambah stok barang jauh-jauh hari sebelum Ramadan untuk memenuhi kebutuhan jelang Lebaran.

"Biasanya kalau jelang Lebaran emas yang banyak dicari adalah emas muda atau persentase karatnya 65-90 persen karena memiliki lebih banyak model ketimbang perhiasan 24 karat," kata Sherly, salah seorang pemilik toko emas di Pasar Panorama.

Sementara itu, Fatmawati, seorang pembeli emas, mengaku meski sedang berpuasa dirinya rela antre di Toko Emas untuk mendapatkan perhiasan yang diinginkannya. "Harga emas sedang turun. Lumayan untuk tabungan dan bisa dipakai saat lebaran," katanya.

Fatmawati mengaku tidak mengharuskan menggunakan perhiasan di saat Lebaran. Namun, jika ada perhiasan, menurut dia, lebih baik. Karena menyambut hari raya Lebaran, akan lebih baik jika menggunakan sesuatu yang lebih baik dari hari biasanya, termasuk perhiasan.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Topik Terhangat
Gempuran Buku Porno| Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Bursa Capres 2014

Berita lain:
Dugaan Keterlibatan Hakim Diusut dalam Kasus Mario

KPK Akui Kubu Hotma Ngga Sreg Ada Penggeledahan
Sidang MA Terbuka, DPR: Bohong!