Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Pati--Menu cepat saji Nugget yang berbahan baku organik banyak diminati orang. Makanan ini jarang ditemui dipasaran. Peluang itulah yang ditangkap Inike Rahmawati, warga Jalan Sudirman No 90 Tayu, Kabupaten Pati. Cara melempar ke konsumennya pun, Inike lebih banyak lewat jaringan yang praktis, yakni twitter dan Black BerryMessenger Group.
Nugget Inike ini sudah menembus hampir seluruh provinsi di Indonesia."Kami sudah memiliki 175 agen dan distributor yang tersebar di beberapa daerah," kata Inike (25/7). Tapi bagi yang ingin langsung datang ke tempat usahanya, dapat dilayaninya dengan baik. Produk itu dikemas dengan merek Chiken Master.
Bahannya terdiri ayam, hasil pemeliharaannya dengan menghindari bahan kimia. Juga sayuran, ditanam dengan tanpa pupuk kimia. Produk nugget adalah beberapa pilihan rasa, mulai dari daging ayam, keju, brokoli, wortel, jamur, jagung, rumput laut dan bayam, seta nugget vegetarian. Selain nugget, Inike juga menawarkan bakso sayuran, katsu, chiken wing, chiken finger, bandeng presto, dan bandeng otak- otak. "Semuanya berbahan organik," kata Inike.
Setiap harinya, Inike mampu memproduksi sekitar 2.000 pak nuget dan aneka makanan siap saji lainnya. Produknya dijual di kisaran Rp 20 ribu- Rp 50 ribu per pak. Dalam bulan Ramadan ini, Inike mengaku kewalahan melayani pemesanan. "Pemesanan sampai melonjak tiga kali lipat," kata Inike. Bahkan satu minggu sebelum Lebaran, ia sudah tidak menerima pesanan.
BANDELAN AMARUDIN
Baca juga:
Mangindaan: Jalur Mudik Nagrek Lancar
Dahlan Diprotes Istri karena Jarang Buka di Rumah
Kejar Setoran Sampai Lebaran
Ini Kawasan Macet di Jawa Barat
