600 Brimob dan Sabhara Kawal Jalur Mudik Jabar  

Editor

Alia fathiyah

Brimob. TEMPO/Fahmi Ali
Brimob. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Bandung - Ratusan polisi Brigade Mobil dan Sabhara bersenjata lengkap bakal dikerahkan mengawal jalur mudik Jawa Barat selambatnya mulai H-7 atau sepekan menjelang Hari Lebaran pertama. Mereka bakal mengawal jalur mudik utama jalan raya dan tol, jalur kereta api, dan sejumlah lokasi penting hingga H+7 atau sepekan setelah Lebaran hari kedua.

"Total personel Brimob yang akan dikerahkan, enam satuan setingkat kompi (SSK) untuk seluruh jalur mudik nanti, empat SSK termasuk sniper (penembak jitu) menjaga jalur utama Pantura dan Selatan, dan dua SSK menjaga jalur kereta utara dan selatan," ujar juru bicara Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Martinus Sitompu,l saat dihubungi pada Kamis, 25 Juli 2013.

Pengawalan oleh pasukan Brimob jago tembak kelak dilakukan dengan cara menjaga dan mobilitas patroli sepanjang dua jalur jalan raya utama dan kawasan sekitarnya sesuai lokasi pos pengamanan. Sedangkan pengamanan jalur kereta api dilakukan dengan penjagaan stasiun saat jam padat maupun patroli jalur.

"Patroli jalur itu bisa dilakukan dengan jalan kaki, naik sepeda motor, atau rori. Juga dengan pengamanan di dalam kereta mengikute rute kereta tersebut. Total anggota Brimob yang mengawal sepanjang jalur kereta utara sebanyak 98 personel, untuk jalur kereta selatan 175 personel,"kata Martinus.

Selain jalur mudik, Kepala Bidang Humas Polda itu menambahkan, polisi Brimob juga dikerahkan menjaga sejumlah bangunan penting terkait perjalanan mudik, seperti terminal besar, stasion kereta utama, bandara Husein Sastranegara Bandung, dan depo Pertamina.

"Jumlah anggota Brimob yang menjaga objek-objek vital tersebut total sebanyak 120 personel, bersama sekitar 80 personel polisi Sabhara dan Polisi Perairan Polda," kata Martinus. Bangunan vital dalam kawalan Brimob dan Sabhara tersebut meliputi Bandara Husein dan 4 stasiun kereta, yakni Stasiun Bandung, Kiaracondong, Banjar, dan Cirebon.

"Bandara dan setiap stasiun kereta ini akan dijaga 10 anggota Brimob dan 10 polisi Sabhara," kata Martinus. Selain itu, pelabuhan angkutan sungai dan penyeberangan Majingklak, Kalipucang, Jatiluhur, Cirata, dan Saguling. Terminal bus Leuwipanjang, Cicaheum, Baranang Siang, dan Guntur.

Juga lima depo Pertamina di Balongan, Tasikmalaya, Gedebage, Padalarang, dan Karawang. "Setiap depo akan dijaga 10 anggota Brimob bersenjata lengkap dan 2 anggota Sabharan," kata Martinus.

RICK P. HARDI

Berita Terbaru:
Bulan Purnama Turunkan Kualitas Tidur

Habis Operasi, Lady Gaga Akan Muncul di VMA

Bursa Asia Lesu, Investor Jual Saham

Chris Brown Membantah Akan Konser di Jakarta