Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta -Merasa dirinya bukan anak muda lagi, perancang Yati Law menjaga betul kondisi tubuhnya. "Saya tidak lagi muda, sudah 50 tahunan. Karena itu selama Ramadan saya masih aktif treadmil dan berenang. Untuk makan saya hanya sedikit konsumsi karbohidrat, makan banyak sayur dan buah," kata Yati di acara buka puasa di Pendhapa Pusthika, Tirtayasa, Kebayoran Baru, Selasa, 24 Juli 2013.
Olahraga dan jenis makanan pilihan selama Ramadan dinilai pemilik label Lombang Batik ini untuk alasan kesehatan dan kebugaran tubuhnya. "Kalau bukan kita yang menjaga diri ini siapa lagi? Aktivitas selama ramadan masih lumayan padat. Saya enggak mungkin berdiam diri, demi kondisi tubuh yang fit saya melakukan semua ini," kata wanita berambut pendek ini.
Wanita asal Betawi yang bersuamikan pria asing berkebangsaan Australia ini memang ketat dengan urusan makan. Dalihnya, sebagai orang yang cepat mudah gemuk dia harus menjaga betul dirinya.
"Saya mersakan apabila badan proporsional enak buat dibawa gerak dan aktivitas apapun tidak berat. Saya lebih suka makan gado-gado, karedok, asinan, salad dan jus buah. Untuk nasi hanya sedikit. Daging dan ayam makan dalam jumlah kecil tidak banyak," katanya.
Perancang yang labelnya ada di Sogo, Metro dan Pasar Raya ini tak pernah melupakan olahraga. Untuk treadmil setiap pagi rutin jam 7 selama 40 sampai 60 menit. Untuk olahraga renang biasanya malam setelah tarawih hanya sebentar 20 menit saja. "Yang penting harus bergerak. Kalau enggak bergerak badan kaku semuanya dan tidak sehat."
HADRIANI P
Hikmah Puasa
Puasa Itu Menyehatkan
Salahuddin: Ibadah Ritual dan Perilaku Sosial
Indra Herlambang: Pamer Ibadah di Jejaring Sosial
