Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Perancang Ichwan Thoha mengatakan dirinya agak membatasi diri selama Ramadan. Apabila tidak ada keperluan yang mendesak, Ichwan memilih tinggal di rumah, berkumpul bersama keluarganya.
"Kumpul bersama selama Ramadan menjadi tradisi di keluarga saya. Kami keluarga besar dan memilih momen istimewa ini sebagai kesempatan langka. Pada hari biasa, semua keluarga besar saya memiliki kesibukan masing-masing. Nah, pada bulan suci, kami mengesampingkan ego untuk berkumpul bersama semua keluarga besar," kata perancang asli Betawi ini saat ditemui pada acara buka puasa di Pendhapa Pusthika, Tirtayasa, Kebayoran Baru, Selasa, 24 Juli 2013.
Ichwan mengatakan tradisi ini sudah berlangsung lama sejak dia kecil. "Dulu yang kumpul sampai yang sepuh seperti kakek, nenek, uwak, encang, encing, pokoknya seru. Kami makan bersama sambil bersenda gurau satu sama lain. Kemudian kami salat bersama, salat magrib, isya, hingga tarawih, dan tadarus."
Karena kekhusyukan yang dirasa Ichwan untuk larut dan melebur bersama tradisi keluarganya, pria kelahiran Jakarta, 10 Maret 1974, ini juga tidak mau membuang waktu lain dan lebih memprioritaskan acara ini. "Seru karena di sini kita bisa bertemu satu sama lain. Ada yang dulu ketemunya masih kecil, sekarang sudah besar, dan kalau enggak ketemu di acara ini enggak bakal kenal, atau tahu bila bertemu di luar sana, haha," ujarnya sambil terbahak.
HADRIANI P
Kabar Puasa
Bekasi Kucurkan Rp 20 Miliar Perbaiki Jalur Mudik
Lebaran, Traffic Telkomsel Melonjak 50 Persen
Lintas Mudik di Sumatera Selatan Bergelombang
