Kesehatan Pengemudi Angkutan Lebaran Dipantau

TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Surakarta - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Surakarta bakal memantau kelayakan armada angkutan Lebaran. Selain itu, mereka memantau ketat kesehatan pengemudi.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dishubkominfo Surakarta, Arif Handoko, menjelaskan, untuk itu dinasnya menggandeng Dinas Kesehatan dan kepolisian. "Kami akan melakukan tes kesehatan secara acak di terminal," kata dia, Rabu, 24 Juli 2013.

Tes kesehatan diperlukan untuk meminimalkan kecelakaan yang disebabkan faktor manusia. "Jangan sampai pengemudi mengoperasikan kendaraan dalam kondisi yang dipaksakan," katanya. Hasil pemeriksaan kesehatan akan ditembuskan ke perusahaan tempat pengemudi bekerja.

Menurut Arif, pihaknya juga akan memeriksa pengemudi dari kemungkinan pengaruh alkohol. "Hal ini tetap perlu diwaspadai, meski kasus seperti itu belum pernah ditemukan di Surakarta," katanya.

Saat ini mereka mulai melakukan inspeksi kesiapan armada angkutan Lebaran di garasi sejumlah perusahaan bus. Yakni memeriksa kelengkapan dokumen serta kelayakan armada. Setelah dianggap layak, mereka memasang stiker pada kaca depan.

Selama ini banyak pengusaha bus yang mengistirahatkan armadanya saat penumpang sepi. Mereka baru mempersiapkan armada yang lama menganggur saat menjelang Lebaran. "Harus dipastikan bahwa kendaraan tersebut benar-benar siap dioperasikan," katanya.

Pengelola Perusahaan Otobus Mulyo Indah, Joni Soen, mengakui selama ini mengistirahatkan banyak armadanya lantaran sepi penumpang. Dari 28 bus miliknya, ia hanya mengoperasikan enam bus. "Saat Lebaran kami mengerahkan 24 armada," katanya. Empat armada yang lain sebagai cadangan.

Menurut Joni, perusahaan armada berusaha keras mempersiapkan kendaraannya sehingga layak jalan saat Lebaran. "Jika terjadi apa-apa, pengusaha sendiri yang akan rugi," katanya. Meski demikian, pihaknya menyambut baik pemeriksaan itu.

AHMAD RAFIQ

Topik Terhangat
Bayi Kate Middleton
|
Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK | Daging Sapi Impor

Berita terkait:
Dishub Dituding Biarkan Metromini Langgar Aturan
Satu Korban Metromini Maut Meninggal

Hamzah Haz Dukung Jokowi Nyapres