Jelang Lebaran, Pelabuhan Merak Tambah Loket  

Antrean kendaraan pemudik lebaran yang akan menyeberang dengan kapal ferry di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu, 27 Agustus 2011. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Antrean kendaraan pemudik lebaran yang akan menyeberang dengan kapal ferry di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu, 27 Agustus 2011. TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Cilegon - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak menambahkan jumlah loket penjualan tiket di kawasan pelabuhan. Penambahan loket ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2013.

Kata Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Nana Sutisna, jumlah loket yang disiapkan bagi pejalan kaki sebanyak 11 buah. Sedangkan untuk penumpang berkendaraan pribadi, sepeda motor atau mobil, PT ASDP menyiapkan 16 loket.

"Loket tiket penumpang pejalan kaki normalnya ada enam buah, tapi menjelang Lebaran kami tambah lima loket lagi," kata Nana, Rabu, 24 Juli 2013. "Untuk loket pengendara mobil dan motor biasanya ada dua buah. Tapi bagi mobil akan ditambah delapan loket, enam di antaranya khusus kendaraan besar dan truk."

Dari lima dermaga yang ada di Pelabuhan Merak, PT ASDP akan melakukan pembagian pada saat puncak arus mudik. Dua dermaga difokuskan bagi kendaraan roda dua di pangkalan IV dan V. Sedangkan dermaga I, II, dan III untuk kendaraan roda empat, bus, serta truk pengangkut sembako.

Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Merak, Togar Napitupulu, mengatakan penambahan loket tidak menjamin kemacetan mudik Lebaran di Pelabuhan Merak akan terurai. Sebab, penambahan loket hanya memperlancar arus kendaraan supaya mempercepat bongkar-muat.

Untuk mengurai kemacetan hingga ke luar pelabuhan, Togar meminta pemerintah mensosialisasikan pemanfaatan waktu untuk menyeberang melalui Pelabuhan Merak. Sebab, berdasarkan pengalaman tahun lalu, pemudik hanya muncul pada malam sehingga pelabuhan mendadak penuh. Adapun 16 jam yang tersisa dari Bakauheni kosong. "Itu jadi tidak efektif," kata dia. "Saya harap pemerintah dapat mensosialisasikan ke pemudik untuk menggunakan waktu menyeberang pagi hingga sore. Tidak menumpuk pada malam."

WASI'UL ULUM

Topik Terhangat

Bayi Kate Middleton | Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK | Daging Sapi Impor

Berita terkait:
Dishub Dituding Biarkan Metromini Langgar Aturan
Satu Korban Metromini Maut Meninggal

Hamzah Haz Dukung Jokowi Nyapres