Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Surakarta - Tingginya minat masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api saat arus mudik membuat PT Kereta Api Indonesia menyediakan kereta tambahan. "Seperti kereta eksekutif Argo Lawu tambahan yang akan diberangkatkan dari Jakarta," kata Kepala Stasiun Solo Balapan, Rustanto. Menurut dia, Argo Lawu tambahan akan beroperasi pada 1-9 Agustus 2013.
"Kereta bakal diberangkatkan tanpa penumpang dari Solo Balapan," kata Rustanto, Rabu, 24 Juli 2013. "Tujuannya untuk menjemput pemudik di Jakarta." Karena khusus dipakai menjemput pemudik, maka tidak ada penjualan tiket Argo Lawu dari Solo ke Jakarta. Sementara calon penumpang yang akan ke Jakarta dapat menumpang kereta Argo Lawu reguler pada pukul 08.00. "Jadi kami kirim kereta benar-benar kosong. Tidak mengangkut penumpang."
Rustanto mengatakan tiket arus mudik Argo Lawu tambahan dari Jakarta ke Solo untuk perjalanan 1-7 Agustus sudah habis terjual. Sementara tiket keberangkatan 8 dan 9 Agustus masih tersedia cukup banyak. Pada arus mudik kali ini, Argo Lawu tambahan membawa delapan gerbong dengan kapasitas 400 penumpang. "Tiketnya dilepas seharga Rp 500 ribu, dan berangkat dari Jakarta pada pukul 21.40."
Untuk tiket arus balik Solo-Jakarta, Rustanto melanjutkan, sudah habis terjual hingga 18 Agustus. Tiket ludes itu tak hanya terjadi di kereta reguler, juga kereta tambahan. Tiket arus balik yang masih tersedia hanya kereta Lodaya rute Solo-Bandung, dengan empat kali keberangkatan dalam sehari. Pada pukul 07.00, 08.40, 19.00, dan 20.15. "Tapi tiket Lodaya untuk 11 dan 18 Agustus sudah habis," ujarnya.
Ketua Organisasi Pengusaha Angkutan Darat Surakarta, Joko Suprapto, mengatakan sekitar 100 bus penjemput pemudik akan mulai diberangkatkan ke Jakarta pada H-7. Seperti kereta tambahan, bus ini berangkat dalam keadaan kosong. "Tapi, kalau ada penumpang, tiket kami jual murah," ujarnya.
UKKY PRIMARTANTYO
Topik Terhangat
Bayi Kate Middleton | Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK | Daging Sapi Impor
Berita terkait:
Dishub Dituding Biarkan Metromini Langgar Aturan
Satu Korban Metromini Maut Meninggal
Hamzah Haz Dukung Jokowi Nyapres
