Ramadan, Transaksi Pegadaian Naik 20 Persen  

Editor

Zed abidien

Suasana kantor Pegadaian di kawasan Kramat Jakarta, Jumat (6/7). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Suasana kantor Pegadaian di kawasan Kramat Jakarta, Jumat (6/7). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Makassar - Transaksi PT Pegadaian (Persero) Wilayah IV meningkat 20 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Pegadaian telah membukukan transaksi sebanyak Rp 527 miliar hingga pertengahan Ramadan. Sampai Lebaran, Pegadaian yakin bisa mendapatkan penghasilan Rp 1 triliun.

"Gadai banyak dilakukan oleh ibu rumah tangga dan pelaku bisnis yang membutuhkan modal untuk menjalankan usaha," kata Asisten Manajer Pemasaran Pegadaian, Maksum, Selasa, 23 Juli 2013. Menurut Maksum, gadai yang dilakukan oleh ibu rumah tangga umumnya untuk kepentingan konsumsi. Mengingat besarnya kenaikan harga barang.

Mulai bulan Januari sampai juli, Pegadaian telah menghasilkan pendapatan Rp 5,6 triliun melalui 412 cabang Pegadaian. Untuk harga pinjam, Pegadaian mengenakan harga Rp 379 ribu per gram emas. Sedangkan harga beli Rp 461 ribu per gram. Tingginya harga emas ini sedikit mempengaruhi target. "Tapi kami yakin bisa mendapatkan keuntungan Rp 13 triliun pada tahun ini. Meningkat dari tahun sebelumnya Rp 9 triliun," kata Maksum.

Pegadaian telah mengantisipasi lonjakan transaksi selama Ramadan dengan menyiapkan permodalan. Berapa pun permintaan akan dipenuhi. "Transaksi di Pegadaian Makassar hingga saat ini masih didominasi emas yang mencapai 98 persen dari total transaksi," kata Maksum.

Sales Manager Danamon Solusi Emas Syariah Area Sulawesi Selatan 1, Mahmud, mengatakan Danamon telah memperoleh pendapatan Rp 3 miliar dari transaksi gadai emas dan pembelian emas. "Selama Ramadan ini, peningkatannya sampai 200 persen," kata Maksum.

Peningkatan ini karena banyaknya kebutuhan ibu rumah tangga dan kebutuhan untuk modal usaha. "Target kami untuk tahun ini sudah terlampaui. Harapannya bisa mencapai Rp 5 miliar," kata Mahmud.

Selain gadai, Danamon mengutamakan transaksi kepemilikan emas. Tapi harga emas yang sangat tinggi membuat masyarakat menunda membeli emas. Untuk emas kepingan 10 gram harganya mencapai Rp 530 ribu per gram. "Kenaikan ini akibat kurangnya persediaan sehingga pedagang gampang memainkan harga," kata Mahmud.

MUHAMMAD YUNUS

Topik Terhangat
Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK | Daging Sapi Impor