ITS Sediakan Mudik Bareng Gratis

Pemudik menunggu bus yang mengantarkan mereka ketempat tujuan dalam acara
Pemudik menunggu bus yang mengantarkan mereka ketempat tujuan dalam acara "Mudik Bersama Sido Muncul" di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (25/8). Kegiatan tersebut menampung sekitar 19ribu pemudik untuk diangkut menuju berbagai kota tujuan di Pulau Jawa dengan 300 armada bus. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Surabaya-Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) kembali menghidupkan tradisi mudik bareng pada Lebaran 1434 Hijriah. Panitia Ramadhan di Kampus (RDK) ITS menyiapkan 10 unit bus untuk mudik bareng yang akan digelar pada 3 Agustus 2013. Setiap bus berkapasitas 60 orang.

"Mudik tahun ini bisa diikuti 600 orang dan memiliki rute perjalanan yang berdeda-beda," kata Ketua Panitia Mudik Bareng ITS Muhammad Faishal Alwi, Senin 22 Juli 2013. Ada tujuh kota tujuan utama mudik dari ITS, yakni Trenggalek, Banyuwangi, Ngawi, Bojonegoro, Pacitan, Blitar, dan Sumenep. Pendaftaran sejak 18 Juli dan ditutup 31 Juli mendatang di sekretariat, di Masjid Manarul Ilmi ITS.

Syaratnya, menyerahkan foto kopi KTP dan Kartu Keluarga. Bagi peserta mahasiswa, cukup menyerahkan salinan Kartu Tanda Mahasiswa. "Peserta tinggal mendaftar saja." Faishal memastikan mudik bareng ini gratis tanpa biaya sepeser pun dan terbuka untuk masyarakat umum. RDK telah bekerja sama dengan BEM ITS serta Dinas Perhubungan Jawa Timur untuk menutup segala biaya yang dibutuhkan.

Respons masyarakat umum, kata Faishal, sangat positif terhadap program ini. Sebelum pendaftaran resmi dibuka, warga berdatangan ke sekretariat untuk menanyakan agenda mudik bareng. Tak sedikit yang rela membayar asalkan bisa ikut mudik bareng. Ia berharap program ini bisa memudahkan masyarakat sekitar ITS untuk pulang ke kampung halamannya.

DIANANTA PUTRA SUMEDI


Terhangat:

Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Daging Impor

Berita lain:

Melawan FPI, Tiga Orang Kendal Ditangkap Polisi

Jokowi: Blusukan Modalnya Jalan Kaki

FITRA: Gaya Blusukan Jokowi Mirip Artis

SBY Minta Polisi Tindak Tegas FPI