Lebaran, Pasokan Listrik Jabodetabek Aman  

Tiga anggota Tim PDKB (Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan) PLN melakukan penggantian Pemutus Tenaga 150.000 Volt di Gardu Induk Rejoso Pasuruan, Jawa Timur (29/5). Pekerjaan ini dilakukan tanpa pemadaman listrik. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Tiga anggota Tim PDKB (Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan) PLN melakukan penggantian Pemutus Tenaga 150.000 Volt di Gardu Induk Rejoso Pasuruan, Jawa Timur (29/5). Pekerjaan ini dilakukan tanpa pemadaman listrik. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menjamin kelancaran pasokan daya listrik di wilayah Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang selama Lebaran. Terhitung sejak tujuh hari sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri, perseroan berencana tidak akan melakukan pemadaman untuk kepentingan pembangunan jaringan, rehabilitasi, atau pemeliharaan jaringan tenaga listrik.

"Kalau terjadi listrik padam, bisa saja akibat keadaan tidak terencana, seperti gangguan pada sistem jaringan tenaga listrik dan bencana alam," kata pelaksana tugas Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang, Roxy Swagerino, dalam rilis hari ini, Senin, 22 Juli 2013.

Untuk itu, PLN area Jakarta dan Tangerang akan melakukan langkah-langkah operasional, seperti mengecek seluruh Jaringan Tenaga Listrik (JTL) di wilayah Jakarta Raya dan Tangerang. "Terutama kondisi JTL yang kritis, yang diperkirakan dapat menimbulkan gangguan padam terhadap pelanggan," ujar Roxy.

PLN juga akan menyiapkan 11 mobil unit Deteksi Gangguan Kabel, 19 mobil unit Gardu Bergerak, 18 mobil unit Trafo Bergerak, 10 mobil unit Kabel Bergerak, dan 10 mobil unit Genset berkapasitas 1x45 kilo Volt ampere. "Khusus wilayah Tangerang, kami menyiapkan juga tiga mobil Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) TM-20 kilovolt," ujarnya.

Selain itu, PLN juga akan meningkatkan kesiapan pelayanan gangguan JTL dengan menerapkan piket bagi petugas pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR). "Peningkatan kesiapan piket operasional ini didukung oleh sekitar 1.916 personil, 99 unit mobil pelayanan, dan 95 unit motor di seluruh posko layanan teknik," ujarnya.

AYU PRIMA SANDI