Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Cilegon - Tiket kereta api, baik ekonomi, bisnis maupun eksekutif, untuk mudik Lebaran 2013 habis terjual. "Saat ini dari data penjualan tiket online PT KAI, dari semua jurusan yang ada untuk H-7 sampai H-1 Lebaran sudah habis terjual," kata Kepala Stasiun Kereta Api Merak, Muhammad Badrus, Kamis, 18 Juli 2013.
Muhammad Badrus mengatakan, tiket kereta api yang telah habis terjual tersebut mencakup seluruh kelas perjalanan kereta api, baik ekonomi, bisnis, maupun eksekutif. Menurut Badrus, tercatat beberapa tiket perjalanan mudik seperti kereta Bengawan tujuan Jakarta-Solo, Kertajaya tujuan Jakarta-Surabaya, Mataremaja tujuan Jakarta-Malang, dan Kutojaya tujuan Jakarta-Kutoarjo untuk jadwal keberangkatan H-7 hingga H-1 Lebaran sudah habis terjual. "Pada bulan ini saja, di Stasiun Merak telah melayani pembelian sekitar 400 tiket yang dibeli secara langsung di stasiun," ujarnya.
Menurut dia, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang saat puncak arus mudik, PT KAI akan menambah satu kereta api kelas ekonomi tujuan dari Merak menuju Madiun. "Kami sudah menyiapkan antisipasi peningkatan pemudik nanti, salah satunya dengan menambah 1 kereta api kelas ekonomi tujuan Merak menuju Madiun," katanya.
Menurut dia, salah satu faktor yang membuat tiket jurusan stasiun Merak habis terjual dikarenakan adanya pengurangan harga tiket yang telah ditetapkan sebelumnya. "Untuk kereta api ekonomi bisnis seperti Kalimaya yang tadinya Tanah Abang-Merak Rp 40 ribu kini turun menjadi Rp 30 ribu. Jadi, lebih banyak penumpang yang membeli karena harga tiketnya cukup terjangkau," katanya.
Sebelumnya, Kepala Terminal Terpadu Merak Irawansyah mengatakan, Terminal Terpadu Merak (TTM), Kota Cilegon, Banten, menyiapkan 650 bus angkutan Lebaran 2013. "Kami telah menyiapkan 650 bus angkutan Lebaran yang terdiri dari 520 bus reguler antar kota antar provinsi (AKAP), 10 bus reguler antar kota antar daerah, dan 120 bus tambahan," kata Irawansyah.
WASI'UL ULUM
Berita Lain:
Survei Capres Tinggi, Jokowi: Sombong Dikit
Survei Cawapres, Jokowi Ungguli Kalla dan Hatta
Alasan Jokowi Disurvei Bukan sebagai Capres
Ical, Mega, dan Prabowo Kandidat Capres Terkuat
