Persediaan Darah PMI Kota Malang Menipis  

Ilustrasi Donor Darah. Topnews.net.nz
Ilustrasi Donor Darah. Topnews.net.nz

TEMPO.CO, Malang - Persediaan darah di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang, Jawa Timur, menipis selama bulan puasa. Jumlah pendonor juga berkurang. Pada hari biasa, rata-rata 100 orang per hari turun menjadi 30 orang per hari. "Saat puasa, masyarakat enggan donor darah," kata Kepala UTD PMI Kota Malang, Enny Sekar Rengganingati, Rabu, 17 Juli 2013.

Enny menjelaskan, kebutuhan darah mencapai 3.500 kantong per bulan. Jumlah tersebut untuk memenuhi kebutuhan pasien rumah sakit di Malang, termasuk untuk persalinan di rumah sakit ibu dan anak.

Untuk mengantisipasi kekurangan darah, terutama selama bulan puasa, PMI melayani kegiatan transfusi darah di sejumlah masjid di Kota Malang. Donor darah dilangsungkan usai salat tarawih. Selain itu, juga dilakukan donor darah di gereja, kampus perguruan tinggi, hingga perusahaan. Kegiatan transfusi darah juga dilakukan di pusat perbelanjaan.

Pelayanan di UTD PMI Kota Malang tetap dilakukan. Selain pada jam kerja, juga dilakukan usai salat tarawih, yang dimulai pukul 21.00 WIB. ”Secara medis, mendonorkan darah pada bulan puasa tidak mengganggu kesehatan,” ujar Enny.

Ketua PMI Kota Malang Bambang Priyo Utomo mentargetkan selama setahun menyediakan 50 ribu kantong darah. Sementara kebutuhan darah selama setahun sekitar 20 ribu katong darah, antara lain untuk memasok kebutuhan darah di sejumlah rumah sakit pemerintah dan swasta di Malang. Selebihnya, untuk memenuhi kebutuhan darah di sejumlah Kota di Jawa Timur.

Bambang menjamin darah yang didistribusikan kepada pasien terbebas dari penyakit menular. Sebab PMI Kota Malang memiliki laboratorium untuk memeriksa darah dari penyakit HIV/AIDS, Hepatitis, dan penyakit menular lainnya.

EKO WIDIANTO

Terhangat:

Hambalang | Bursa Capres 2014 | Liverpool di GBK


Baca juga:

Dahlan Iskan Minta Investasi Yusuf Mansur Ditutup

Sutradara Despicable Me Ternyata Anak N.H. Dini

Yusuf Mansur Bantah Investasi Miliaran di Mekah

Jokowi: Nama Saya Siapa? Anak Kecil: Sukowi!