Hati-hati Makanan Berformalin di Pasar Ramadan Balikpapan

Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menguji sampel makanan dan minuman. ANTARA/Andika Wahyu
Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menguji sampel makanan dan minuman. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Balikpapan - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Kalimantan Timur, kini mengawasi jajanan yang dijual di pasar Ramadan setempat. Dikhawatirkan sebagian makanan di pasar musiman tersebut menggunakan formalin sebagai bahan pengawet dan pewana tekstil rhodamin B. Kedua zat berbahaya tersebut selalu ditemukan dalam berbagai jajan di pasar Ramadan, setiap tahun.

"Semua titik pasar Ramadan diambil sampelnya untuk menghindari zat berbahaya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Dyah Muryani, Selasa, 16 Juli 2013.

Dyah mengatakan, setiap tahun selalu ditemukan zat berbahaya dalam makanan yang dijual di pasar Ramadan. Kesimpulan ini juga disampaikan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang aktif menguji kandungan makanan pasar Ramadan.

Masalahnya, Pemkot Balikpapan tidak bisa memberi sanksi kepada warga yang menyalahgunakan zat berbahaya tersebut. Mereka cuma bisa menegur para pedagang makanan itu.

Karena itu, Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat Balikpapan untuk berhati-hati saat mengkonsumsi jajanan yang dirasa meragukan. Kandungan formalin misalnya, bisa dikenali dari bau menyengat yang merangsang hidung, tenggorokan dan mata.

Sudah menjadi kebiasaan di Balikpapan, pada bulan Ramadan muncul pasar-pasar baru yang menyajikan makanan khas untuk buka puasa. Jumlahnya mencapai puluhan yang terletak di seluruh kota Balikpapan.

Dinas Kesehatan Balikpapan sering menemukan formalin dalam ikan asin, serta zat pewarna tekstil dalam berbagai jenis makanan. Kedua zat berbahaya itu bila dikonsumsi manusia dapat menyebabkan kerusakan organ dalam serta menimbulkan penyakit kanker.

SG WIBISONO

Kabar puasa
Lebaran, BNI Siapkan Uang Tunai Rp 29,87 Triliun

Tarif Hotel di Mekah Anjlok 150 Persen

Jalur Pantura Pati-Rembang Baru 50 Persen Beres