Jelang Mudik, Terminal Rajabasa Diperbaiki

Editor

Minggu, 14 Juli 2013 15:04 WIB

Jalinsum ruas Panjang-Rajabasa Bandarlampung. ANTARA/Hisar Sitanggang

TEMPO.CO, Bandar Lampung - Menjelang arus mudik lebaran, Pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan perbaikan fasilitas umum di Terminal Induk Rajabasa. Perbaikan dilakukan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pemudik yang diperkirakan akan memadati terminal terbesar di Pulau Sumatera itu mulai tujuh hari sebelum lebaran.

"Kami mengebut perbaikan agar terminal Rajabasa tertata rapi dan mengurangi tindak kriminalitas," kata Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Minggu 14 Juli 2013.

Fasilitas umum yang diperbaiki di antaranya toilet, lorong menuju bus, ruang tunggu penumpang dan posko kesehatan yang akan buka selama 24 jam selama arus mudik lebaran. Para pedagang yang biasanya memadati ruang tunggu di gedung utama terminal juga ditata untuk agar pemudik bisa istirahat sebelum melanjutkan perjalanan. "Pedagang asongan, tukang ojek dan calo dilarang masuk. Pengamanan akan ditangani oleh polisi dan satuan polisi pamong praja," ujarnya.

Selama ini terminal Rajabasa terkenal dengan tindak kriminalitas terutama di malam hari. Pemudik dari Pulau Jawa umumnya menghindari tiba di terminal Rajabasa di malam hari. Mereka memilih menghabiskan malam di Pelabuhan Bakauheni sebelum melanjutkan perjalanan ke sejumlah kota dan propinsi di Sumatera.

Herman berharap para pemudik tidak lagi bermalam di Pelabuhan Bakauheni karena keamanan di Terminal Rajabasa sudah sangat bagus. Aktivitas arus mudik, kata dia, akan diawasi secara ketat melalui kamera CCTV dan petugas akan berpatroli di dalam terminal seluas lebih dari 10 hektare itu. "Tidak usah akut. Dalam dua tahun terakhir, terminal Rajabasa menjadi terminal paling aman bagi pemudik," katanya.

NUROCHMAN ARRAZIE

Berita Terhangat:
Bara LP Tanjung Gusta | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh