Ramadan, Bandara Soetta Siapkan Ratusan Mushola

Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang -Pengelola Bandara Soekarno Hatta menambah serta memperbaiki fasilitas ibadah seperti musholla dan masjid yang ada dikawasan itu. Peningkatan jumlah dan kualitas tempat ibadah ini diharapkan mampu memberikan keleluasaan umat muslim melakukan kegiatan ibadah, khususnya di bulan suci Ramadan ini.

"Mushola-mushola sudah tersedia di setiap terminal untuk mereka menjalankan ibadah. Setiap terminal sekarang ini kami sudah menyiapkan mushola," kata Senior General Manager PT Angkasa Pura II Bram Bharoto Tjiptadi, Ahad 14 Juli 2013.

Pengelola Bandara Soekarno Hatta telah menyiapkan puluhan Masjid dan ratusan Musholla yang tersebar di kawasan bandara terbesar di Indonesia itu sejak jauh-jauh hari sebelum Ramadan tiba. Dengan banyaknya musholla dan masjid yang ada di kawasan bandara saat ini, menurut Manager Umum Kantor Cabang PT Angkasa Pura II, Yudis Tiawan, membuat Bandara Soekarno Hatta adalah satu-satunya bandara dengan masjid terbanyak.

Keberadaan Masjid dan Musholla tersebut, kata Yudis, sangat diperlukan dikawasan bandara. Sehingga untuk Masjid sengaja di bangun ditempat tempat yang srategis seperti di Jalan Raya Bandara depan gedung 600, kantor pusat PT Angkasa Pura II, di terminal I Bandara serta di kawasan kargo bandara."Apalagi kalau musim umroh dan haji, luar biasa masjid dan musholla sangat dibutuhkan,"katanya.

Menurutnya, gerakan penumpang di Bandara Soekarno Hatta berjalan selama 24 jam. Dari pagi hingga pagi lagi, kawasan bandara tersebut selalu dipenuhi oleh para calon penumpang baik yang menunggu penerbangan maupun yang baru mendarat.

"Kebanyakan dari pengguna jasa bandara itu selalu mencari musholla dan masjid untuk ibadah," kata dia.

Apalagi jika musim umroh dan haji, menurutnya, banyak calon jamaah yang melaksanakan sholat Subuh,Jum'at di Masjid. "Sampai enggak cukup cukup," kata Yudis. Bahkan, kata Yudis diterminal I saat ini anjungan pengantarnya digunakan untuk sholat Jum'at.

"Karena pengguna jasa bandara yang diterminal I harus berjalan agak jauh ke Masjid, nah penumpang yang waktunya mepet sering tidak Jum'atan. Begitu juga dengan para karyawan yang tugasnya memerlukan ketepatan waktu, agak repot kalau berjalan ke masjid yang lokasinya lumayan jauh," katanya.

Kondisi lainnya, kata Yudis, membludaknya jamaah saat Jum'atan sampai semua space dikiri dan kanan masjid di bandara penuh. "Dengan dimanfaatkannya anjungan kedatangan terminal I A untuk sholat jumat,  jadi sangat membantu," kata Yudis.

Yudis mengatakan pada umumnya, masjid yang ada dibandara secara maksimal digunakan untuk keperluan sholat Jum'at, karena sholat lain bisa menggunakan mushollah yang hampir berada di semua titik dikawasan itu.

Untuk sholat Jum'at, Yudis mengatakan, para pengguna jasa bandara bisa melakukan ibadah jum'atan di lokasi lokasi ini : yaitu di Masjid Nurul Barkah didepan kantor AP 2, di anjungan terminal IA, dimasjid terminal 2, dimasjid terminal 3, masjid cargo, masjid Garuda Sentra Operation, masjid GMF, masjid Al Ikhlas hotel Sheraton, Breakdown Area terminal 2 D. "Total ada 10 tempat sholat Jum'at di bandara," kata Yudis.

Keberadaan banyak masjid itu, sangat membantu para penumpang untuk menjalankan ibadah. "Iya apalgi kalau sholat Jum'at, kita butuh tempat yang dekat dengan terminal biar ibadahnya dapat, terbangnya juga gak ketinggalan," ujar Anisudin 35 tahun, salah seorang pengguna jasa bandara.

Menurut Anisudin, pengalaman sholat Jum'at di bandara kadang kadang menegangkan.

"Apalagi kalau jadwal terbangnya mepet mepet, tapi dengan digunakannya anjungan terminal untuk sholat Jum'at lumayan enak dan dekat dengan terminal,"ujar dia.

JONIANSYAH
Baca berita terhangat
Bara LP Tanjung Gusta
Bursa Capres 2014
Ribut Kabut Asap
Tarif Progresif KRL
Bencana Aceh

Baca serba-serbi ramadan
Ini Cerita Pilot Saat Puasa Ramadan

Ada Es Krim ala Turki di ANF 2013

Apa yang Dialami Tubuh Saat Puasa?