Kolo Toure: Puasa Justru Makin Bugar

Editor

Nur Haryanto

Pemain Manchester City Kolo Toure. guardian.co.uk
Pemain Manchester City Kolo Toure. guardian.co.uk

TEMPO.CO , Liverpool - Puasa bukanlah ibadah yang mudah dilakukan. Perlu kesabaran selama sebulan penuh untuk menahan rasa lapar, haus, serta amarah, apalagi bagi pemain sepak bola, seperti Kolo Toure, bek tengah Liverpool.


Meski aktivitasnya sebagai pemain bola cukup menguras energi, tidak ada alasan bagi mantan pemain Manchester City ini, untuk tidak berpuasa. Ia bahkan berpendapat puasa membuat tubuhnya lebih kuat. "Selama lima hari pertama puasa pasti sulit," kata Toure dalam wawancara resmi dengan LiverpoolFC.com. "Tapi setelah itu tubuh akan beradaptasi. Dan badan terasa lebih bugar."


Toure mengambil contoh Demba Da, penyerang Chelsea. Setelah bulan Ramadan, kata Toure, Demba Da bisa menghasilkan banyak gol. "Demba Da jauh lebih bugar. Dan saya pikir itu menakjubkan, bagaimana Ramadan bisa membuat tubuh benar-benar kuat."


Sepanjang kariernya sebagai pesepak bola, Toure selalu berpuasa di bulan Ramadan. Selama itu pula ia telah mempelajari asupan makanan dan pola latihan yang baik untuk tubuhnya. Menurut mantan bek Menchester City itu, yang penting adalah banyak mengkonsumsi makanan sehat dan minum banyak air setelah berbuka puasa. "Agar energi tercipta kembali, dan saya bisa berlatih seperti teman lainnya di Liverpool."


CORNILA DESYANA