Arus Penyeberangan Diwaspadai Sejak H-4 Lebaran

Editor

Nur Haryanto

Pelabuhan Ketapang. TEMPO/Ishomuddin
Pelabuhan Ketapang. TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO , Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan arus penyeberangan harus diwaspadai sejak H-4 Lebaran. "Akan padat pada H-4 hingga H-2 Lebaran," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Suroyo Alimoeso, saat ditemui di kantornya, Jumat, 12 Juli 2013.

Ia menyebut ada tiga lintas yang berpotensi mengalami kepadatan menjelang Lebaran. Ketiga lintas tersebut adalah Ketapang - Gilimanuk, Padangbai - Lembar, serta Merak - Bakauheni. "Tanggal 3 dan 4 Agustus pasti akan sangat padat karena pemudik mengejar perjalanan jarak jauh," ucapnya.


Suroyo menjelaskan, untuk mengatasi potensi kepadatan, sistem operasional kapal penyeberangan akan disesuaikan. Jika pada hari biasa, "port time" kapal mencapai satu jam, saat masa mudik mendatang, kapal sudah boleh berangkat sebelum satu jam jika sudah penuh dengan penumpang. "Frekuensi dilanggar sedikit, tidak apa-apa," kata dia.


Ia mengungkapkan, kapal penyeberangan pun boleh menambah kecepatan jika dermaga kosong, sehingga mempercepat waktu berlabuh.


Kementerian Perhubungan pun menyatakan kebanyakan pemudik melakukan penyeberangan di tujuh lintas penyeberangan pada malam hari. "Di siang hari, keterisian kapal tidak mencapai 50 persen," kata Direktur Lalu Lintas Angkutan Sungai dan Penyeberangan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Sudirman Lambali.

Ia mengatakan, kondisi tersebut sudah bertahun-tahun terjadi, terutama muncul di perlintasan Ketapang-Gilimanuk dan Merak-Bakauheni. Sudirman berharap pada masa mudik Lebaran terjadi pemerataan proporsi jumlah penyeberang. "Supaya tidak terjadi penumpukan dan kemacetan," ujarnya.

MARIA YUNIAR


Topik Terhangat:
Karya Penemu Muda
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh


Baca Juga:
Ini Pengakuan Penulis Buku SD 'Porno' Anak Gembala 

Alex Noerdin Batal Jadi Gubernur Sumatera Selatan

Sefti Ingin Jenguk Fathanah di Bilik Asmara