Cerita Bek Liverpool Kala Puasa

Editor

Pruwanto

Kolo Toure bergabung dengan Arsenal pada tahun 2002. Pada Juli 2009, Toure bergabung dengan Manchester City. Toure bersama Manchester City menjuarai Liga Inggris pada musim 2011/2012. Rte.ie
Kolo Toure bergabung dengan Arsenal pada tahun 2002. Pada Juli 2009, Toure bergabung dengan Manchester City. Toure bersama Manchester City menjuarai Liga Inggris pada musim 2011/2012. Rte.ie

TEMPO.CO , Liverpool: Puasa bukanlah ibadah yang mudah dilakukan. Perlu kesabaran selama sebulan penuh, untuk menahan rasa lapar, haus, serta amarah. Bagi pekerja kantoran atau pelajar, puasa dapat menguras energi. Apalagi bagi pemain sepak bola, seperti Kolo Toure, bek tengah Liverpool.

Sama seperti kebanyakan umat muslim, pria 32 tahun ini absen makan dan minum sejak fajar hingga senja selama bulan Ramadan. Meski aktivitasnya sebagai pemain bola berat, tidak ada alasan bagi Toure untuk tak berpuasa. Ia bahkan berpendapat, puasa membuat tubuhnya lebih kuat.

"Selama lima hari pertama puasa pasti sulit," kata Toure dalam wawancara resmi dengan LiverpoolFC.com. "Tapi setelahnya, tubuh akan beradaptasi. Dan badan terasa lebih bugar."

Toure mengambil contoh Demba Da, penyerang Chelsea. Setelah bulan Ramadan, kata Toure, Demba Da bisa menghasilkan banyak gol. "Demba Da jauh lebih bugar. Dan saya pikir itu menakjubkan, bagaimana Ramadan bisa membuat tubuh benar-benar kuat."

Sepanjang karirnya sebagai pesepak bola, Toure selalu berpuasa di bulan Ramadan. Selama itu pula ia telah mempelajari asupan makanan dan pola latihan yang baik untuk tubuhnya. Menurut mantan bek Menchester City itu, yang penting adalah banyak mengonsumsi makanan sehat dan minum banyak air setelah berbuka puasa. "Agar energi tercipta kembali, dan saya bisa berlatih seperti teman lainnya di Liverpool."

Toure bukan satu-satunya pesepak bola yang memilih berpuasa di bulan Ramadan. Seperti yang Toure singgung tadi, Demba Da pun berpuasa. Pemain 28 tahun bercerita bila manajer sempat melarangnya puasa. Namun ia tak pernah menggubris larangan itu. "Saya tegaskan bila akan berpuasa," ujar Ba. "Bila tubuh saya bugar, saya akan terus bermain. Dan jika stamina memburuk, ia bisa membangkukan saya."

Gelandang Arsenal, Abou Diaby, juga menjalani puasa seperti Ba dan Toure. Sebelumnya, kata Diaby, Arsenal pernah memintanya untuk tidak berpuasa. Namun ia tak acuh, dengan alasan bulan Ramadan adalah momen spesial baginya. "Ternyata Arsenal memahaminya, dan mereka mencoba mengakomodasi hingga saya bisa berpuasa dan tetap berlatih dengan baik."

GOAL | MUSLIM VILLAGE | CORNILA DESYANA