Setiap Ramadan Keluarga Haque Kumpul Bersama

Marissa Haque Fawzi. Tempo/Charisma Adristy
Marissa Haque Fawzi. Tempo/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti keluarga lain, keceriaan menyambut dan menjalani ramadan juga tampak pada keluarga besar Haque. Menurut Marissa Haque, ramadan menjadi ajang kumpul yang ditunggu-tunggu mereka sekeluarga. Wanita yang biasa disapa Icha ini mengatakan, dia dengan dua orang adiknya Soraya dan Shanaz Haque jarang bertemu karena kesibukan bersama keluarga masing-masing.   

"Nah kami sekeluarga mengadakan acara kumpul bersama. Aku, Aya (Soraya) dan Shanaz datang dengan suami dan anak-anak untuk kumpul bersama keluarga dalam momen istimewa ramadan," kata Icha ketika bersilaturahmi ke kantor Tempo beberapa waktu lalu.

Dia menceritakan sejarah keluarganya, sang ayah, Allen Haque, adalah keturunan Belanda-Perancis. Sementara ibunya, Nike Suharyah binti Cakraningrat, berasal dari Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kakek Marissa berasal dari India dan neneknya berdarah Belanda-Perancis. Marissa adalah kakak kandung dari Soraya dan Shanaz Haque.

Karena kumpul keluarga besar, biasanya mereka akan menghabiskan waktu lama untuk ngobrol bersama, saling canda, curhat dan menikmati sajian khusus.

"Kalau soal menu, Aya yang paling jago. Sebab dia dan Ekki (Ekki Sukarno, suami Soraya) senang masak. Dan hobi keduanya menjamu saya, Ikang, Shanaz, Gilang dan anak-anak. Maka tempat yang dipilih ya selalu kumpul di rumah Aya," kata wanita berjibal kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur, 15 Oktober 1952 ini sambil tersenyum. "Yang pasti setiapa menu yang disajikan Aya dan Ekki selalu menarik dan menggugah selera. Pokoknya semua pasti suka."

Kalau sudah kumpul dan bercengkrama dengan akrab biasanya keluarga Haque ini akan lupa waktu. "Begitu senangnya kami kumpul, setelah makan biasanya dilanjutkan sholat bersama. Nah, untuk momen ini Ikang yang biasa jadi imam karena di antara kami dia yang pengetahuan Islamnya lebih dalam."

HADRIANI P