Irfan Hakim Waspadai Lebaran Asam Urat

Editor

Nur Haryanto

Irfan Hakim. TEMPO/Panca Syurkani
Irfan Hakim. TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO , Jakarta - Presenter Irfan Hakim selalu ingat Ramadan 2003. Saat itu, ia divonis dokter mengidap asam urat setelah tidak bisa berdiri lagi seusai rukuk dalam salat id. “Pinggang sakit banget,” katanya, lantas terbahak, Ahad lalu.


Ayah tiga anak ini memang doyan makan. Ketika masih melajang dan indekos, daftar menu berbuka dan sahurnya pasti sama: masakan padang dan jeroan, dari rendang, otak, usus, sampai ati. Bukan itu saja. Menu sampingan juga tak kalah sangar: nasi goreng kambing. “Selama 30 hari makan itu terus,” ujarnya.


Sejak vonis itu, pria berusia 37 tahun ini mengontrol makanannya. Sebab, kelebihan makan rendang sedikit, asam uratnya kumat. Dokter yang menanganinya malah menertawainya. “Masih muda sudah dapet penyakit kakek-kakek,” kata Irfan, menirukan ucapan dokter itu. 


MITRA TARIGAN