Ramadan, Bansos Guru Ngaji Naik Rp 100 Ribu

Editor

Nur Haryanto

Ekspresi anak-anak panti asuhan Yatim Piatu  Putera Asih saat belajar mengaji di hari pertama bulan Ramadhan, Tangerang, Banten (10/7). Meskipun hidup di Panti Asuhan, mereka tetap bergembira menjalani ibadah puasa. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Ekspresi anak-anak panti asuhan Yatim Piatu Putera Asih saat belajar mengaji di hari pertama bulan Ramadhan, Tangerang, Banten (10/7). Meskipun hidup di Panti Asuhan, mereka tetap bergembira menjalani ibadah puasa. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO , Tegal -  Naiknya harga bahan bakar minyak bersubsidi ternyata juga berimbas terhadap naiknya pendapatan para guru ngaji di Kota Tegal. Bertepatan dengan Ramadhan kali ini, Pemerintah Kota Tegal menambah bantuan sosial untuk guru ngaji sebesar Rp 100.000.

"Tahun lalu, bantuan sosial untuk satu guru ngaji sebesar Rp 300.000. Sekarang naik jadi Rp 400.000," kata Wali Kota Tegal, Ikmal Jaya, Kamis, 11 Juli 2013. Di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, siang itu Ikmal menyerahkan bantuan sosial kepada 587 guru ngaji se-Kota Tegal.

Ikmal mengatakan, anggaran untuk guru ngaji tahun 2013 telah dibahas dalam perubahan APBD Kota pada Oktober 2012. "Kala itu belum ada isu rencana kenaikan harga BBM," ujarnya. Namun, sebelum anggaran dicairkan sesuai jadwal, ternyata harga BBM naik pada Juni lalu.

2014 mendatang, Pemkot juga masih akan menaikkan bantuan sosial bagi 587 guru ngaji yang tersebar di 28 kelurahan di Kota Tegal. Ihwal berapa kenaikan bantuan untuk para guru ngaji di tahun depan, Ikmal mengaku masih akan melakukan penghitungan secara rinci.

Ikmal menambahkan, bantuan sosial kepada guru ngaji juga sebagai wujud terima kasih Pemkot Tegal. Sebab, dengan difokuskannya pendidikan agama dan baca tulis Al Quran kepada generasi muda, kondusifitas Kota Tegal secara tidak langsung tetap terjaga.

Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Tegal, Habib Ali Zaenal Abidin, juga mengimbau para guru ngaji agar menyamakan waktu berbuka di masjid lingkungan mereka dengan masjid Agung Kota Tegal. "Poskamling juga harus tetap diaktifkan sepanjang Ramadhan ini."

Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Kota Tegal, Hartoto, menjelaskan bantuan untuk guru ngaji ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan Islami. "Total bantuan untuk guru ngaji dari APBD 2013 kali ini Rp 234.800.000."

Guru ngaji yang biasa mengajar di Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Saiful Umar, mengatakan bantuan untuk guru ngaji rutin dikucurkan tiap Ramadhan. "Kebetulan tiap Ramadhan itu acaranya padat. Mulai dari pesantren kilat dan pengajian-pengajian malam."

DINDA LEO LISTY


Berita lainnya:

Polisi Pastikan Santoso yang Ada di Video YouTube
Muatan Porno di Buku SD, Sanksi ke Penerbit Lemah
KPK Periksa Ketua Panitia Kongres Demokrat 2010  
Cicil Denda, Susno Duadji Jual Rumah Mewah