19 Titik Jalur Mudik Jawa Barat Selesai H-10

Editor

Nur Haryanto

Jalur alternatif Sukamandi-Purwadadi-Kalijati sepanjang 22,7 kilometer sebagai pemecah kemacetan di ruas jalur utama Pantura Subang, Jawa Barat, saat puncak arus mudik lebaran, masih sedang diperbaiki, Selasa (30/7). Kondisi jalan yang semula berkubang-kubang dan bergelombang, kini, sudah mulai dibeton rigid dan H-10 dipastikan sudah bisa dilaui kendaraan arus mudik. TEMPO/Nanang Sutisna
Jalur alternatif Sukamandi-Purwadadi-Kalijati sepanjang 22,7 kilometer sebagai pemecah kemacetan di ruas jalur utama Pantura Subang, Jawa Barat, saat puncak arus mudik lebaran, masih sedang diperbaiki, Selasa (30/7). Kondisi jalan yang semula berkubang-kubang dan bergelombang, kini, sudah mulai dibeton rigid dan H-10 dipastikan sudah bisa dilaui kendaraan arus mudik. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO , Bandung - Perbaikan jalan dan jembatan di 19 titik jalur mudik Jawa Barat yang kini dalam pengerjaan ditargetkan bisa dimanfaaatkan pemudik mulai sepuluh hari atau H-10 hari jelang Hari Lebaran 2013. Ke-19 jalur tersebut terdiri dari 11 jalan provinsi dan 8 jalan nasional di jalur utara, tengah, dan selatan.

"Itu terdiri perbaikan bahu jalan, penguatan dan pelebaran badan jalan. Perbaikan paling panjang di jalur Pantura. Insya Allah pada H-10 sebelum Lebaran nanti sudah selesai semua baik jalan provinsi maupun nasional," ujar Kepala Dinas Bina Marga Jawa Barat Guntoro, saat rapat koordinasi pengamanan arus mudik Lebaran di markas Polda Jawa Barat, Kamis 11 Juli 2013.

Perbaikan jalan antara lain dilakukan di jalur utara Jakarta-Cirebon di wilayah Kabupaten Subang. Itu meliputi perbaikan jalan 2 kilometer di Kecamatan Pato Beusi, jalan 180 meter di Kecamatan Ciasem, jalan 1,2 kilometer di Pamanukan, dan jalan 900 meter di Pusakanagara. Selain itu, perbaikan di jalur tengan Subang-Indramayu yakni tiga segmen ruas Cikamurang - Bantarwaru sepanjang total 1,5 kilometer.

Perbaikan jembatan Cidongkol dan Kalimenir di jalur Indramayu-Cirebon. Ruas Pamanukan -Sewo 1,5 Km di jalur Indramayu-Jakarta. Ruas Jatibarang - Cadangpinggan 8,9 Km di jalur Cirebon-Jakarta. Ruas Sewo - Lohbener 5 Km. Juga Trowe Baru atau Viaduct Gentong Tasikmalaya, 1.2 Km di jalur selatan Bandung-Tasikmalaya.

Selain jalur-jalur tersebut, Guntoro menambahkan, perbaikan juga tengah dilakukan di jalur selatan ruas Cipanas-Cianjur-Bandung, Cileunyi-Nagreg, Tasikmalaya-Banjar, dan Banjar-Jawa Tengah. "Juga di jalur-jalur alternatif seperti Wanayasa-Jalan Cagak-Sumedang, dan Pangalengan-Rancabuaya. Insya Alloh nanti sebelum Lebaran sudah kembali nyaman digunakan,"kata dia.

Adapun terkait pelebaran jalan ruas jalan raya Leles-Garut di Desa Leuweung Tiis, Kabupaten Garut, Guntoro mengakui peningkatan jalan tersebut kemungkinan baru benar-benar rampung setelah Lebaran. "Tapi mudah-mudahan mulai H-10 jalurnya bisa tetap lancar digunakan dan jalan hasil pelebarannya sudah bisa digunakan meskipun belum selesai betul,"kata dia.


ERICK P. HARDI


Berita lainnya:

Polisi Pastikan Santoso yang Ada di Video YouTube
Muatan Porno di Buku SD, Sanksi ke Penerbit Lemah
KPK Periksa Ketua Panitia Kongres Demokrat 2010  
Cicil Denda, Susno Duadji Jual Rumah Mewah