Jemaah Tarekat Syattariyah Mulai Puasa Hari Ini

Ratusan umat Islam yang tergabung dalam Jamaah Tarekat Naqsabandiyah melakukan shalat Tarawih di sebuah mushola di Pasar Baru, Padang, Sumbar, Sabtu (6/7). ANTARA/Maril Gafur
Ratusan umat Islam yang tergabung dalam Jamaah Tarekat Naqsabandiyah melakukan shalat Tarawih di sebuah mushola di Pasar Baru, Padang, Sumbar, Sabtu (6/7). ANTARA/Maril Gafur

TEMPO.CO, Padang--Jamaah Tarekat Syattariyah menetapkan awal puasa hari ini, Kamis 11 Juli 2013. "Kita sudah melihat bulan dengan mata telanjang," ujar Tuangku Qhadi Syattariyah Ualakan Tuangku Ali Imran. Mereka menggelar rukyatul hilal di tepi pantai halaman Makam Syech Burhanuddin, Rabu 10 Juli 2013 sekitar pukul 18.30 WIB.

Menurut Tuangku Ali, sebanyak 10 ribu jemaah Tarekat Syattariyah ikut mengamati bulan untuk menentukan awal bulan puasa sore tadi. "Ikut menyaksikan Bupati Padang Pariaman dan unsur pemerintah daerah," ujarnya.

Sebelumnya, Tuangku Ali mengatakan, menurut hisab takwin khayam, Rabu kemarin bertepatan dengan 29 Sya'ban 1434 Hijriah. "Makanya kami belum berpuasa," ujarnya saat dihubungi Tempo Rabu 10 Juli 2013. "Ini sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad. Berpuasalah kami jika melihat bulan."

Pengikut Syattariyah meyakini, tarekat yang berpusat di Ulakan Padang Pariaman ini dibawa Syech Burhanuddin. Mereka juga meyakini Syech Burhanuddin lah yang pertama kali membawa agama Islam ke Sumatera Barat.

Selain di Padang Pariaman, jemaah tarekat ini tersebar di sejumlah kawasan di Sumatera Barat, seperti Agam, Sijunjung, Solok, dan Pesisir Selatan. Juga ada di luar Sumatera Barat, seperti Medan, Riau, dan Jakarta. "Pengikut kita sekitar 20 ribu-an orang. Tersebar di mana-mana," ujarnya.

ANDRI EL FARUQI


Topik Terhangat:


Ramadan
| Bursa Capres 2014| Ribut Kabut Asap| Tarif Progresif KRL| Bencana Aceh

Baca juga:
Pertama Kali, Televisi Inggris Kumandangkan Azan

Buruh Akan Terima THR Dua Minggu Sebelum Lebaran

PNS Muslim Boleh Masuk Telat, Pulang Cepat di NTT

Pantura Belum Siap Dilalui Pemudik