4 Menu Makanan yang Perlu Dihindari Saat Berpuasa

takjil
takjil

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan Ramadan, adalah bulan dimana seluruh umat muslim menjalankan ibadah puasa. Untuk itu kita harus menjaga segala asupan gizi saat sahur dan berbuka. Karena, makanan yang bergizi dan seimbang saat sahur dan berbuka berperan penting untuk daya tahan dan kekuatan saat berpuasa. 

Seperti yang dilansir dari situs Rmit.com,  makanan yang  kaya akan serat dan karbohidrat juga sangat baik untuk tubuh saat berpuasa. Karena makanan tersebut dapat membantu melepaskan energi secara perlahan selama berjam-jam saat berpuasa. Makanan dengan karbohidart dan protein yang tinggi dapat kita temukan di gandum, oat, kacang-kacangan, ikan, kacang hijau serta buah-buahan dan sayuran lainnya.

Nabi Muhammad SAW pun memiliki makanan sehat yang menjadi favoritnya, seperti susu, domba atau kambing serta gandum. Terdapat juga makanan sehat yang disebutkan dalam Al-Qur'an, seperti zaitun, bawang, mentimun, buah ara, kurma, anggur serta kacang-kacangan.

Namun terdapat juga makanan yang harus dihindari umat muslim saat berpuasa. Yaitu makanan yang mengandung karbohidrat olahan dan juga beberapa makanan seperti,

1.Makanan Pedas dan Mengandung Banyak Merica
Mengonsumsi makanan pedas saat berpuasa dapat merusak dinding lambung. Hati-hatilah bagi Anda, karena dinding lambung sangat sensitif terhadap rasa pedas.

2.Kopi dan Teh 
Kopi dan teh mengandung kafein yang tinggi. Terutama kafein pada kopi yang  sangat tidak baik untuk lambung. Saat berpuasa lambung kita tidak terisi lebih dari 14 jam. Secara otomatis asam lambung akan meningkat. Hal ini tentu akan membuat kita merasa mual.

3.Keju dan Coklat
Sebaiknya menghindari makanan yang mengandung keju dan coklat saat berpuasa. Karena makanan tersebut sulit dicerna. Hal ini dapat membuat lambung kita lambat untuk memprosesnya. Sehingga menyebabkan perut bisa menjadi kembung.

4. Gorengan
Makanan yang digorengan dengan minyak yang tidak sehat, bisa memicu keluarnya asam lambung. Maka hindari memakan gorengan saat berbuka puasa, Karena saat berpuasa perut sangat sensitif. Hal ini membuat asam lambung dapat meningkat dengan cepat.

RMIT.COM | ANINDYA LEGIA PUTRI