Harga Daging di Cianjur, Tembus Rp 125 Ribu

Daging sapi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Daging sapi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Cianjur - Hari pertama puasa harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencapai Rp 125 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 90 ribu per kilogram.

Para konsumen mengeluhkan kenaikan harga tinggi ini ketika berbelanja persiapan buka puasa hari pertama. Para pengunjung pasar mengaku, kenaikan harga sejumlah kebutuhan yang melonjak tajam ini dianggap tidak wajar.

“Harga kebutuhan semakin mahal dan tidak wajar. Kita kewalahan, tapi pemerintah diam saja,” ujar Nenti, 44 tahun, warga Desa Cihaur Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, ketika ditemui pada Rabu 10 Juli 2013.

Perempuan yang berjualan nasi ini mengaku, tidak mampu membeli daging sapi sejak harga  semakin selangit. Padahal, banyak pengunjung warung nasinya meminta menu rendang, sop daging, maupun sate. “Kalau harga daging sapi sudah Rp 125 ribu per kilogram, saya mau jual berapa. Pelanggan kabur semua,” keluhnya.

Kenaikan harga juga untuk daging ayam potong mencapai Rp 40.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 32.000 per kilogram. Dayat Ruhyatna, 29 tahun, pedagang daging ayam potong di Pasar Cibeber mengaku, terpaksa menaikkan harga karena permintaan konsumen meningkat seratus persen. Untuk memenuhi permintaan ia kewalahan, karena persediaan daging ayam tidak banyak.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Judi Adi Nugroho SE mengatakan, kenaikan harga H-2 dan H-1 menjelang bulan ramadan ini selalu terjadi karena lonjakan permintaan konsumen.

 “Nanti setelah bulan puasa berjalan, harga kebutuhan normal kembali. Dan naik kembali terjadi menjelang hari raya,” ujarnya.

DEDEN ABDUL AZIZ