TEMPO.CO, Banda Aceh--Tarawih malam pertama di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Selasa 9 Juli 2013, penceramah mengajak semua jamaah untuk mendoakan korban gempa di Aceh Tengah dan Bener Meriah.
"Malam ini mari mendoakan saudara kita di Aceh Tengah dan Bener Meriah, yang dicoba dengan bencana gempa," kata Prof Tgk Azman Ismail, Imam Besar Masjid terbesar di Aceh itu, dalam tausyiah tarawih.
"Supaya kehidupan mereka cepat normal kembali," sambungnya. Azman juga mengingatkan jamaah agar senantiasa memperbanyak ibadah di bulan suci ramadan. Banyak hikmah yang dapat diambil dari berpuasa, seperti disiplin akan waktu, misalnya kapan sahur dan berbuka yang rutin dijalani saat ibadah puasa.
Jamaah tarawih di masjid berlapasitas 13 ribu jamaah tersebut membludak. Sebagian jamaah terpaksa menggelar sajadah di luar masjid, kendati hujan gerimis turun membasahi kota Banda Aceh.
Suasana di Kota Banda Aceh sepi saat pelaksaan salat isya dan tarawih. Jalanan lenggang, pertokoaan dan warung-warung juga ditutup sampai jamaah pulang sekitar pukul 22.00 WIB.
ADI WARSIDI
Topik Terhangat
Ramadan| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Bencana Aceh
Berita Lain:
Modus Baru, Bobol ATM Tanpa Mengurangi Saldo
Bos Sanex Steel Disebut Pernah Setor Anas 5 Miliar
Usut Korupsi, Jenderal Heru Malah Dihukum 6 Bulan
SBMPTN UGM tolak 62.088 Calon Mahasiswa