Puasa, Macet di Jakarta Maju Satu Jam

Ilustrasi kemacetan lalu lintas. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi kemacetan lalu lintas. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian memprediksi arus kemacetan di Jakarta maju satu jam pada Ramadan tahun ini. Hal ini diprediksi karena adanya aturan pemerintah yang memangkas jam kerja selama Ramadhan.

"(Kemacetan) maju satu jam selama bulan puasa," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto saat dihubungi Tempo, Selasa 9 Juli 2013. Kemacetan di Jakarta pada bulan puasa, diprediksi mulai pukul 16.00 WIB. Pada bulan-bulan sebelumnya, kemacetan baru mulai parah sejak pukul 17.00 WIB.

"Jam enam sore, jalanan lancar. Bertepatan dengan waktu berbuka," ujarnya. Ia menyatakan dalam beberapa hari pertama puasa tak ada rekayasa arus lalu lintas karena pola macet hanya berubah waktunya saja.

Pada pertengahan puasa, polisi akan mewaspadai kemacetan di sejumlah tempat makan dan restoran. Karena saat-saat itu mulai banyak digelar acara buka puasa bersama. Di akhir bulan puasa, yang perlu diantisipasi kemacetannya adalah di pusat perbelanjaan. "Setiap tahun seperti ini, petugas akan turun untuk mengurai kemacetan," ujarnya.

Di beberapa instansi pemerintah, jam kerja pegawai dipangkas. Contohnya bagi PNS di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jam kerja hanya berlaku hingga pukul 15.00 WIB. Hal ini menyesuaikan dengan Surat Edaran Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara No 7 Tahun 2013. "Hanya tujuh jam kerja, kecuali Jumat pulang pukul 15.30 WIB," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Made Karmayoga saat dihubungi.

M. ANDI PERDANA


Berita Lainnya:

Beruang Salju Ini Hentikan Laju Kapal Raksasa  
Modus Baru, Bobol ATM Tanpa Mengurangi Saldo
Bos Sanex Steel Disebut Pernah Setor Anas Rp 5 Miliar
Usut Korupsi, Jenderal Heru Malah Dihukum 6 Bulan  
Rahasia Payudara Fifie Buntaran  
Jokowi: Saya Trendsetter Bukan Follower