Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Tangerang -Vice President Corporate Communications PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Pujobroto, mengatakan lonjakan penumpang saat libur Lebaran biasanya meningkat 10-15 persen. "Untuk mengantisipasi ini, kita mengoperasikan pesawat dengan kapasitas yang lebih besar di daerah-daerah yang menjadi tujuan liburan," katanya di Bandara Soekarno Hatta, Selasa, 9 Juli 2013.
Menurut dia, tahun lalu, penumpang mencapai 920 ribu orang dalam periode H-7 dan H+7 Lebaran. Tahun ini, ia memperkirakan jumlah penumpang pada periode H-7 dan H+7 akan mencapai 1.460.000. Rute-rute yang menjadi tujuan mayoritas penumpang adalah Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Surabaya. Untuk rute luar negeri, negara yang menjadi tujuan favorit adalah Singapura, Hong Kong, Cina, dan Jepang.
Tahun ini, Garuda akan menerima 24 pesawat baru. Selain mendatangkan empat armada Boeing 777-300ER, Garuda juga akan menerima 3 Airbus A330, sepuluh unit Boeing 737-800NG, dan 7 Bombardier CRJ1000 NextGen. Pada 2015, Garuda akan mengoperasikan 194 unit, termasuk armada Citilink.
Pada 2015, penumpang Garuda diperkirakan mencapai 45,4 juta penumpang. Tahun lalu, penumpang mencapai 20,4 juta. Tahun ini, Pujobroto mengatakan jumlah penumpang diperkirakan naik sekitar 15 persen.
Garuda dan Citilink saat ini mengoperasikan 112 pesawat dengan rata-rata usia 5,8 tahun. Pesawat yang dioperasikan antara lain 15 unit A330/300-200 untuk rute ke Australia, Belanda, Cina, Korea, dan Jepang. 55 unit Boeing 737-800 NG untuk rute domestik dan regional, serta 7 armada Bombardier CRJ100 NextGen.
ANANDA TERESIA
Berita lainnya:
Hendar Terpilih Sebagai Deputi Gubernur BI
Tunggu Aturan, Mobil Rp 95 Jutaan Belum Diproduksi
Menkeu: Biaya Penyimpanan di Priok Terlalu Murah
Rupiah Melemah, Menteri Chatib: Memangnya Kenapa?
