Ramadan, Banten Butuh 3 Ribu Ton Daging Sapi

Editor

Zed abidien

TEMPO/Subekti
TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Serang - Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten mencatat kebutuhan daging selama bulan Ramadan hingga lebaran mencapai 3.000 ton. "Kalau dihitung ketersediaan dan kebutuhan selama Ramadan sampai Lebaran kurang dari 3.000 ton," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan  Provinsi Banten Agus Tauchid, Selasa, 9 Juli 2013.

Agus mengatakan, ketersediaan daging untuk kebutuhan bulan puasa dan lebaran akan tercukupi meski ketersediaannya mengalami defisit. "Kalau terjadi kenaikan harga daging jelang Ramadan dan Lebaran itu lebih disebabkan oleh permintaan pasar yang memang tinggi. Itu hukum pasar. Tapi sepanjang kenaikan harganya masih terjangkau, kami anggap wajar," katanya.

Agus menyatakan, kesiapannya dalam memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Banten selama Ramadhan hingga Idul Fitri. Akan tetapi, akibat pengaruh harga pasar pada sejumlah komoditas yang sulit dikendalikan, menyebabkan ketersediaan sejumlah komoditas terkesan kekurangan bahkan langka. "Pada saat Ramadhan dan Idul Fitri, memang terjadi fluktuasi harga yang sulit dikendalikan. Salah satu yang menjadi penyakit adalah penimbunan," kata Agus.

Agus mengatakan, dalam mengantisipasi adanya penimbunan daging sapi dan sejumlah komoditas lainnya di Banten, pihaknya akan bekerjasama dengan Polda Banten beserta satuan kerja perangkat daerah terkait dalam antisipasi kecurangan dan penimbunan barang kebutuhan pokok.

"Kalau harga daging sapi naik, yang diuntungkan itu pengusaha. Tapi, kalau komoditas pangan seperti cabe merah atau bawang merah naik, yang diuntungkan itu petani. Sehingga, akan meningkatkan nilai tukar petani," katanya.

WASI`UL ULUM