TEMPO.CO, Jakarta - Tidak ada yang meragukan kemampuan Jakcsen Ferreira Tiago melatih. Bukti sahihnya, ia bisa membawa klub Persatuan Sepak Bola Indonesia Jayapura (Persipura) ke puncak klasemen Liga Super Indonesia (LSI) 2013. Tapi siapa nyana tangan dinginnya "dibantu" oleh jimat bernama kurma. "Tiap Persipura tandang, kurma jadi makanan saya sebelum tanding, dan biasanya menang," ujarnya sembari tertawa, Kamis pekan lalu.
Karena itu, memasuki Ramadan, pria berusia 45 tahun ini begitu semringah. Sebab, ia yakin Persipura bisa terus menang karena stok kurma bisa lebih mudah didapat selama bulan-bulan ini. Biasanya ia membeli kurma di Ranch Market. Saat Ramadan biasanya banyak yang memberi hadiah kurma. Jacksen juga punya kurma favorit: kurma Amerika. "Per hari bisa enam buah, ditemani kopi dan roti," katanya.
Bagi Jacksen, kurma bukanlah jimat klenik. Kemenangan timnya diraih dengan kerja keras. Kurma ia anggap sebagai penambah tenaga saat melatih. "Kalau berbuka dengan teman muslim, yang saya incar tetap saja kurma," katanya terbahak.
HERU TRIYONO